Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peringati Hari Ginjal Sedunia, Pasien Cuci Darah Kumpul Bersama di Pantai Kuala Raja

Peringati Hari Ginjal Sedunia, Pasien Cuci Darah Kumpul Bersama di Pantai Kuala Raja
Cuci darah (ilustrasi)
Minggu, 11 Maret 2018 22:27 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Sedikitnya 47 pasien cuci darah (hemodalisis) dari tiga rumah sakit serta  jajaran medis berkumpul di pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu (11/3/2018).

Pasien cuci darah dan keluarga sengaja diundang itu berasal dari rumah sakit umum Cut Meutia, rumah sakit Arun Lhokseumawe serta rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia.

Ketua Panitia Zulkaranaen Adam yang juga Wadir di rumah sakit umum dr Fauziah Bireuen kepada GoAceh mengatakan, pasien cuci darah di Bireuen tercatat 75 orang, 47 orang diantaranya berobat di rumah sakit umum setempat.

Menurutnya, pasien cuci darah di Bireuen sendiri dibawah tanggungjawab dan koordinasi Era Muliana.

''Berkumpulnya komunitas pasien cuci darah dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia, bersamaan sosialisasi pencegahan penyakit ginjal yang disampaikan para tenaga medis dan dokter ahli,'' katanya.

Bersamaan dengan kegiatan ini, pasien juga mengukuti tausiah Ustadz Moch Hatta mengupas resiko penyakit ginjal, terutama bagi wanita serta cara pencegahannya, termasuk hipertensi terhadap wanita hamil, gagal ginjal dan tata cara pealaksanaannya.

''Kemudian masalah prilaku perawat yang menyebabkan resiko kegagalan pada pasien saat rawat inap. Ini juga menjadi persoalan yang menjadi pembahasan selama kegiatan berlangsung,'' sebutnya.

Kegiatan dibuka asisten I Sekdakab Bireuen, Mursyid juga dihadiri wakil ketua DPRK dan ratusan undangan lainnya, termasuk keluarga pasien hemodalisis dari tiga kabupaten lainnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, GoNews Group, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/