Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sidak PT MAS, Komisi II DPRD Pelalawan Temukan Fakta Ini

Sidak PT MAS, Komisi II DPRD Pelalawan Temukan Fakta Ini
Komisi II DPRD Pelalawan, saat melakukan sidak di lokasi pabrik PT MAS, Senin (12/3/2018).
Senin, 12 Maret 2018 15:50 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Terkait keberadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Makmur Andalan Sawit (MAS) di Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, yang menimbulkan keresahan warga di sekitar wilayah operasional pabrik mendapat perhatian serius dewan.

Komisi II DPRD Pelalawan, Senin (12/3/2018), melakukan sidak menindak lanjuti berbagai informasi di media soal pengelolaan limbah yang meresahkan warga.

Limbah PKS PT MAS diduga telah mencemari Sungai Kerumutan, yang akhir-akhir ini santer diberitakan oleh media. Banyak ikan mati mendadak ditemukan di aliran Sungai Kerumutan.

Sidak dipimpin Ketua Komisi II Habibi Hapri, diikuti Wakil Ketua Baharudin serta dua anggota lainnya Indra Mansyur dan Afrizal.

Pantauan GoRiau.com di lokasi, rombongan ditemui oleh management perusahaan. Sesampainya di lokasi pabrik, rombongan langsung meninjau ke lokasi pengolahan limbah.

Terdapat belasan kolam pengolahan limbah. Meski begitu, terlihat sangat mengkhawatirkan kondisi kolam pengolahan limbah yang sewaktu-waktu bisa meluap jika terjadi curah hujan cukup tinggi.

Hal ini diperparah dengan posisi kolam pengolahan limbah yang berada di tempat lebih tinggi tanpa tanggul penahan. Sewaktu-waktu kolam pengolahan limbah bisa meluap.

Tak jauh dari kolam pengolahan limbah terdapat Sungai Kerumutan sehingga potensi pencemaran sungai cukup tinggi.

"Kita ingin memastikan, seperti apa pengelolaan limbah di perusahaan ini," kata Baharudin, disela sidak.

Diberitakan sebelumnya, banyak ikan mati ditemukan di aliran Sungai Kerumutan, Desa Tambun beberapa waktu lalu. Diduga penyebab ikan mati karena limbah PKS PT MAS.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/