Sidak PT MAS, Komisi II DPRD Pelalawan Temukan Fakta Ini
Penulis: Farikhin
Komisi II DPRD Pelalawan, Senin (12/3/2018), melakukan sidak menindak lanjuti berbagai informasi di media soal pengelolaan limbah yang meresahkan warga.
Limbah PKS PT MAS diduga telah mencemari Sungai Kerumutan, yang akhir-akhir ini santer diberitakan oleh media. Banyak ikan mati mendadak ditemukan di aliran Sungai Kerumutan.
Sidak dipimpin Ketua Komisi II Habibi Hapri, diikuti Wakil Ketua Baharudin serta dua anggota lainnya Indra Mansyur dan Afrizal.
Pantauan GoRiau.com di lokasi, rombongan ditemui oleh management perusahaan. Sesampainya di lokasi pabrik, rombongan langsung meninjau ke lokasi pengolahan limbah.
Terdapat belasan kolam pengolahan limbah. Meski begitu, terlihat sangat mengkhawatirkan kondisi kolam pengolahan limbah yang sewaktu-waktu bisa meluap jika terjadi curah hujan cukup tinggi.
Hal ini diperparah dengan posisi kolam pengolahan limbah yang berada di tempat lebih tinggi tanpa tanggul penahan. Sewaktu-waktu kolam pengolahan limbah bisa meluap.
Tak jauh dari kolam pengolahan limbah terdapat Sungai Kerumutan sehingga potensi pencemaran sungai cukup tinggi.
"Kita ingin memastikan, seperti apa pengelolaan limbah di perusahaan ini," kata Baharudin, disela sidak.
Diberitakan sebelumnya, banyak ikan mati ditemukan di aliran Sungai Kerumutan, Desa Tambun beberapa waktu lalu. Diduga penyebab ikan mati karena limbah PKS PT MAS.***
Kategori | : | Umum, Riau, GoNews Group |