Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belum Mikir Sosok Capres 2019, Partai Berkarya Fokus Penjaringan Caleg

Belum Mikir Sosok Capres 2019, Partai Berkarya Fokus Penjaringan Caleg
Wasekjen Partai Berkarya, Captain Indonesia Oktoberiandi. (istimewa)
Selasa, 13 Maret 2018 21:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Berkarya saat ini belum memikirkan arah dukungan untuk tokoh mana yang akan diusung dalam bursa Capres dan Cawapres 2019 mendatang.

Pasalnya, partai yang baru lolos pemilu 2019 mendatang itu, saat ini sedang fokus menjaring kader-kader dalam bursa bakal calon legislatif.

Hal ini diungkapkan Wakil Sekjen Partai Berkarya, Captain Indonesia Oktoberiandi saat dihubungi GoNews.co, Selasa (12/3/2018) malam.

"Partai Berkarya masih fokus pada penjaringan Caleg. Untuk pilpres, kita masih menunggu, siapa yang merapat dan ingin bekerjasama dengan Partai Berkarya," ujar Okto.

Masih kata politisi asal Provinsi Riau ini, pihaknya tetap akan mendukung siapapun tokoh capres yang benar-benar bisa membawa Indonesia lebih baik ke depannya. "Intinya, Partai Berkarya mendukung siapapun yang benar-benar bekerja dan mengabdi untuk rakyat, bangsa dan negara," tandasnya.

Berbeda dengan Okto, Sekjen Berkarya Badarudin Andi Picunang mengaku bahwa partainya akan berusaha mengusung Hutomo Mandala Putera atau akrab disapa Tommy Soeharto dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Meskipun diakuinya, Berkarya tidak bisa mengusung sendiri karena terbntur dengan aturan.

Seperti diketahui, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi soal PT dalam UU Pemilu, hanya 10 parpol di DPR yang bisa mengusung capres-cawapres. Syarat 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional mengacu pada hasil Pileg 2014.

"Beliau salah satu putra terbaik bangsa, yang mempunyai hak untuk memimpin negeri ini. Tapi ya itu tadi kita terbentur soal aturan," katanya.

Ia juga mengatakan, semua kader dan pengurus sudah sepakat mengusung Tommy yang merupakan Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri partai Berkarya itu.

Faktor trah Soeharto juga menjadi salah satu alasan para kader menginginkan Tommy sebagai capres. "Ada titisan Pak Soeharto di sana, banyak masyarakat yang merindukan nuansa pembangunan ekonomi di era pak Harto, dan figur Pak Tommy ada di situ," kata Andi.

Namun, Andi mengakui, Partai Berkarya tidak bisa mengusung calon presiden sendiri di Pemilu 2019. Selain karena aturan presidential threshold (PT), Partai Berkarya juga belum mempunyai kursi di parlemen.

Oleh karena itu, menurut Andi, partainya akan menjajaki komunikasi dengan partai lain agar bisa mengusung putra bungsu presiden Soeharto tersebut.

"Nanti ada komunikasi politik dengan partai-partai yang memenuhi syarat untuk mengusung Pak Tommy, ya, kami siap saja," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/