Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
5
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
11 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puan Maharani Ajak Masyarakat Riau Kembangkan Batik Bono

Puan Maharani Ajak Masyarakat Riau Kembangkan Batik Bono
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mendapatkan penjelasan mengenai batik bono dari GM SHR RAPP Wan Mohammad Jakh Anza dan Ketua PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris.
Rabu, 14 Maret 2018 19:03 WIB

PANGKALAN KERINCI - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani antusias melihat batik bono yang dikembangkan oleh Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Ia pun tak segan untuk melihat-lihat batik yang dipajang pada stand RAPP yang berada di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang ia resmikan pada Rabu, (14/3).

“Ternyata ini produk lokal, ini harus dikembangkan,” ucap Puan yang juga memegang batik bercorak ombak bono di depan para hadirin yang hadir, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Rabu (14/3/2018).

Ketika berkunjung, Puan pun mendapatkan penjelasan dari Ketua PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris dan General Manager SHR RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza. Di sana Rumah Batik Andalan (RBA) lima motif yang telah  memperoleh hak paten dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Semua motif memiliki makna tersendiri, motif bono misalnya, diambil dari gelombang Bono yang ada di Sungai Kampar. Akasia dan Eucalyptus diambil dari nama pohon yang juga digunakan untuk bahan baku kertas dan pulp. Lalu Timun Suri dan Lakum adalah jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Melayu,” jelas Wan Jakh.

Wan Jakh menjelaskan para pengrajin dibina di RBA yang diresmikan pada 5 Desember 2014 lalu sebagai pusat produksi batik di Pelalawan. Selain untuk Workshop, tempat ini juga melatih untuk ibu-ibu yang ingin menekuni profesi sebagai pembatik.

Seusai meresmikan ST2P Pelalawan, Puan juga menyempatkan meninjau pameran potensi dan capaian Pelalawan, salah satunya stand PT Asia Pacific Rayon. Pabrik ini nantinya akan memproduksi dissolving pulp (pulp larut) sebagai bahan baku rayon. Pabrik ini merupakan ekspansi bisnis RAPP. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/