Danrem 031 Wirabima 'Warning' Seluruh Jajarannya agar Netral dalam Pesta Demokrasi di Riau, Jika Tidak...
Penulis: Chairul Hadi
Menurut dia, netralitas TNI merupakan harga mati dan tak bisa ditawar lagi. Sanksi tegas berupa hukuman internal bakal diberikan, bila ada oknum yang kedapatan atau terlibat politik dalam pesta demokrasi di Riau. Komitmen tersebut sudah dilaksanakan sejak dirinya dilantik menjadi Danrem.
"Kami sudah pegang teguh komitmen ini sejak awal, bahwa TNI netral dalam perpolitikan. Terhadap empat calon, saya sudah tekankan kepada Komandan Kodim dan Babinsa, saya akan tindak tegas jika ada jajaran saya melanggar itu," jawab Sonny kepada GoRiau.com.
Danrem 031/WB dalam acara coffee morningnya dengan wartawan, Kamis (15/3/2018) melanjutkan, sanksi internal akan dijatuhkan kepada oknum yang terlibat, tergantung dari kesalahan yang dilakukan. "Bisa berupa hukuman disiplin hingga yang lebih tinggi," pertegas Kolonel Inf Sonny.
Menurutnya, sudah menjadi komitmen TNI sejak awal, termasuk Polri untuk netral dalam menghadapi pesta demokrasi. "Itu harga mati. Apabila ditemukan anak buah saya yang keliru, bisa dilaporkan ke kami, karena itu sudah garis lurusnya," ujar Danrem.
Di luar itu, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Riau untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, termasuk menghindari gesekan selama perhelatan pesta demokrasi berlangsung tahun 2018. "Negara Indonesia beragam, namun kita harus bersatu dan saling menghormati," singkatnya.
Untuk diketahui, ada empat pasangan yang bakal maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, diantaranya Syamsuar - Edy Natar Nasution, Lukman Edy - Hardianto, Firdaus - Rusli Effendi dan pasangan keempat adalah Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno. ***
Kategori | : | Hukum, Riau, GoNews Group |