Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di Hadapan Persatuan Wanita Kristen, Zulhasan: Yang Adu Domba Kita Pasti Gigit Jari

Di Hadapan Persatuan Wanita Kristen, Zulhasan: Yang Adu Domba Kita Pasti Gigit Jari
Ketua MPR RI, Zulkili Hasan dengan Ikatan Perempuan Kristen Indonesia. (Istimewa)
Kamis, 15 Maret 2018 23:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah pagi tadi bertemu alim ulama di Badan Koordinasi Muballigh dan Alim Ulama (BAKOMUBIN), sore harinya Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri acara bersama Persatuan Wanita Kristen Seluruh Indonesia (PWKI).

Kepada 500 lebih peserta yang hadir, Zulkifli Hasan kembali sampaikan bahwa perbedaan sudah selesai sejak 72 tahun lalu Indonesia merdeka. Ia mengapresiasi peserta yang begitu antusias menyambutnya.

"Terima kasih sambutannya bapak Ibu sekalian. Kalau kita semua kompak begini saya yakin yang coba coba adu domba pasti gigit jari," katanya semangat.

Zulhasan meyakini Indonesia adalah negeri yang toleran dan penghormatan terhadap keberagaman sudah menjadi perilaku sehari hari.

"Saya minta Persatuan Wanita Kristen Indonesia untuk melawan siapapun yang adu domba kita dengan menyerang pastur, ulama, dan yang lainnya. Indonesia bersatu tak bisa diadu," tandasnya.

Bagi Zulhasan, banyaknya perselisihan yang mengungkit SARA itu dipengaruhi oleh nuansa perebutan kekuasaan seperti momen Pilkada dan lainnnya.

"Semestinya politik itu harus berpolitik yang berkualitas, yang berkebangsaan, dan politik yang adu konsep serta gagasan. Janganlah politik dibawa emosional, jangan dibawa pada kebencian apalagi SARA terlalu sangat mahal harganya," katanya lagi.

"Mudah-mudahan bersama PWKI menjadi pelopor persatuan bangsa," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/