Tahun Ini 2.400 Sapi akan Dibagikan ke Petani, DPRD Riau Minta Jangan Pakai Kontraktor Tahun Lalu
Penulis: Winda Mayma Turnip
''Karena tahun lalu kontraktornya gagal mengadakan 900 ekor sapi yang terbagi dalam 3 paket, tahun ini, kontraktornya jangan lagi diikutsertakan dan harus masuk daftar blacklist,'' ujar anggota Komisi II DPRD Riau Sugianto kepada GoRiau.com, Kamis, (15/3/2018).
Selain itu, program ini harus dievaluasi khususnya jenis sapi yang akan didatangkan, mengingat adanya penularan penyakit jembrana yang marak terhadap sapi bali beberapa waktu lalu. Jadi tahun ini, jangan sapi Bali yang didistribusikan melainkan sapi madura dan sapi pu.
"Bukan sapi Bali karena di gen sapi Bali itu memang sudah ada virus jembrananya, belajar dari kasus penularannya tahun lalu, dan minimnya anggaran di dinas peternakan dan sebagainya kita tahun ini akan ambil sapi madura dan sapi pu saja," pungkasnya.
Selain itu, kontraktor pemenang tender tahun lalu karena gagal mengadakan sapi yang dibutuhkan, seharusnya tidak boleh lagi ikut tender. Pasalnya, kontraktor yang memenangkan lelang tidak mampu untuk memenuhi jumlah sapi yang seharusnya diberikan kepada masyarakat. Hal itu dikarenakan pihak kontraktor ternyata kekurangan modal sehingga dari 3 paket yang dimenangkan lelangnya, hanya satu paket yang bisa dipenuhi akibat kelalaian kontraktor tersebut.
"Kemarin Sudah dilelangkan program sapi ini, tetapi kontraktornya tidak bisa mencukupi dari hasil yang sudah dilelangkan karena kelalaiannya. Harapan saya pada Dinas Peternakan dan Unit Pengadaan Layanan (ULP) kalau mengadakan lelang sapi harus melihat perusahaan yang berkualifikasi, sehingga jangan merugikan masyarakat, jangan asal memenangkan lelang ke suatu perusahaan yang tidak terbukti mempunyai modal," ungkapnya.
Selain itu, Sugianto mengatakan kasus ini harus diusut hingga tuntas. Kegagalan program ini sangat disayangkan dan meminta kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak pengambil kebijakan terkait. Agar lebih berhati - hati kemudian dan tidak sembarangan memenangkan kontraktor. ***
Kategori | : | Politik, Riau, Ekonomi, Pemerintahan, GoNews Group |