Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
20 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Irwandi Yusuf: Harta Wakaf Habib Bugak Harus Tetap Dikelola Seperti Dasar Ikrar

Irwandi Yusuf: Harta Wakaf Habib Bugak Harus Tetap Dikelola Seperti Dasar Ikrar
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf
Senin, 19 Maret 2018 22:22 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Menanggapi polemik aset harta wakaf Baitul Asyi Habib Bugak, di Mekkah Al Mukarramah, Saudi Arabia, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengatakan, proses ketentuannya tak boleh diubah sesuai dengan peruntukan pihak pewakaf.

''Bagi saya, masalah itu untuk apa harus dikelola oleh orang lain, yakni pusat serta tanpa mengubah peruntukan niat dari pewakaf,'' katanya kepada GoAceh, usai kegiatan di Peusangan, Bireuen, Minggu (18/3/2018) kemarin.

Dijelaskan Irwandi Yusuf saat ini, pengelolaan aset harta wakaf Habib Bugak tersebut kelola oleh orang India, bukan dikelola oleh Pemerintah Arab Saudi.

Sedangkan tujuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pusat, mereka mencoba menggantikan pengelola yang sekarang ini dan peruntukannya hasilnya tetap kepada orang Aceh.

''Namun bila dikemudian hari timbul pertanyaan atau fitnah baru, saya sarankan agar harta wakaf Habib Bugak di Arab itu dikelola seperti yang sudah ada,'' pintanya.

Di bagian lain Irwandi Yusuf juga menyorot transpransi pengelolaan harta wakaf yang dikelola sekarang ini. Menurut putra Bireuen itu, selama ini tidak pernah mengecek transparansi hasil dari harta wakaf tersebut.

''Kita sebenarnya perlu transparansi terhadap pengelolaan harta wakaf, bila perlu diaudit. Ini dilakukan agar masyarakat Aceh yang mendapatkan uang tersebut dapat mengetahui. Apakah sudah benar demikian yang didapatkan jamaah haji Aceh,'' terang Irwandi.

''Selama ini saat diberikan uang, kita senang selalu, apakah dana itu bener-benar sebesar itu , selama ini kan kita tidak tahu. Nah disinilah kita perlu mengaudit, sehingga warga Aceh tahu,'' katanya.

Belakangan ini, tambah Irwandi Pemerintah Aceh tidak pernah melakukan langkah apapun mengenai harta wakaf Habib Bugak di arab Saudi yang selama ini diserahkan kepada warga Aceh yang naik haji.

''Kalau pendapat saya, pengeloalannya harus tetap seperti dulu dan tidak perlu kita ubah lagi,'' sebutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/