Patroli Terpadu Fase Pertama Ditargetkan Jangkau 65 Posko dan 275 Desa di Riau
Penulis: Ratna Sari Dewi
Kadops Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra mengatakan, pelaksanaan patroli terpadu di Riau fase pertama ditargetkan dapat menjangkau 65 posko desa dengan desa sasaran patroli (jangkauan) meliputi 275 desa.
Nantinya, juga akan dilakukan sosialisasi dan penyadartahuan kepada masyarakat tentang pengendalian Karhutla serta melakukan pemadaman dini apabila terjadi kebakaran.
"Tujuannya untuk mengoptimalkan pengendalian Karhutla di Riau, khususnya dalam rangka mengamankan pelaksanaan iven Asian Games yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan dan Jakarta pada bulan Agustus 2018 mendatang," kata Edwin kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin siang.
Launching patroli lainnya dilaksanakan serentak di empat wilayah kerja Daops Manggala Agni KLHK lingkup Provinsi Riau yaitu Daops MA Pekanbaru, Daops MA Siak, Daops MA Rengat dan Daops MA Dumai.
Lokasi sasaran patroli terpadu ini sendiri berbasis desa sebagai satuan wilayah pemangkuan terkecil dengan melibatkan peran masyarakat setempat untuk mengamankan lingkungan masing-masing.
"Kami membentuk serta mengaktifkan posko-posko tingkat desa sebagai simpul komunikasi tingkat lapangan yang akan melakukan transfer informasi sampai ke tingkat pusat ke Posko Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.
Adapun deteksi dini pencegahan Karhutla akan difokuskan pada areal rawan kebakaran seperti areal bekas terbakar (desa rawan, APL, kawasan konservasi dan hutan lindung) dan kawasan yang diberi sanksi (pencabutan hak penguasaan hutan, pencabutan izin lingkungan, pembekuan izin, dan paksaan pemerintah). ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |