Anggota DPRK Bireuen, Zulfikar Apayup: Pemkab Bireuen Harus Tuntaskan Fasilitas Sebelum Pedagang Pindah ke Pasar Induk
Penulis: Joniful Bahri
“Yang sangat urgen dan utama, akses jalan ke lokasi Pasar Induk Bireuen karena kondisinya rusak parah. Lalu atap kompleksnya masih ada yang bocor, termasuk kran airnya yang belum lengkap,” ujar politisi dari Partai Demokrat itu.
Menurutnya, persoalan ini menyahuti keluhan pedagang. Apabila semua fasilitas itu diperbaiki dan dibenahi, maka pedagang dengan sendirinya tatap akan pindah setelah lebaran tanpa harus diperintah.
“Dalam hal ini pedagang juga mengharapkan, mereka direlokasi setelah lebaran, harapan ini juga harus mendapat perhatian Pemkab Bireuen, apa lagi bulan Ramadan tingal satu bulan lau,” katanya.
Di bagian lain, Sekretaris Komisi B DPRK Bireuen itu juga meminta Dinas Penanaman Modal, Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat melakukan pertemuan dan dialog secara khusus dengan pedagang.
“Bupati Bireuen Saifannur juga kita minta agar turun ke lapangan atau ke gampong, menampung keluhan pedagang dan masyarakat. Bupati jangan hanya sekedar menerima laporan dinas, tapi harus turun langsung mengecek ke lapangan, sehingga jelas,” harapnya.
Persoalan ini merupakan maslah dengan masyarakat, selaku wakil rakyat tentu harus tetap menampung masukan dan pendapat sehingga akan lahir sulusi yang terbaik untuk masyarakat sendiri.
“Apabila kita menerima yang baik, maka harus dilanjutkan, dan bila ada kendala maka perlu diluruskan untuk diperbaiki. Kami dari Partai Demokrat tetap peduli dan harus memberi solusi,” terang anggota DPRK Dapil I Kota Juang dan Kuala itu.
Semetara itu, Pj Keuchik Geulanggang Gampong, Azhar mengatakan, pihaknya dan masyarakat gampong mengharapkan dapat memperoleh manfaat dengan keberadaan Pasar Induk Bireuen di gampong mereka.
Menurut Azhar, yang sangat utama, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bireuen untuk dapat memperbaiki sarana jalan yang rusak menuju lokasi pasar induk tersebut.
“Selama aktifnya pasar tersebut, maka masyarakat kami harus dilibatkan dalam pengelolaan parkir, masalah keamanan, termasuk dalam pengelolaan retribusi pajak,” sebutnya. ***
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, GoNews Group, Aceh |