Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
4
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
24 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
5
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
6
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kelabui Petugas BNN, 30 Kg Sabu DiSompan Dalam Tumpukan Kelapa

Kelabui Petugas BNN, 30 Kg Sabu DiSompan Dalam Tumpukan Kelapa
Rabu, 21 Maret 2018 11:01 WIB

MEDAN - Penangkapan empat pelaku narkoba beserta barang bukti sabu 30 kilogram oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di dua lokasi di Sumut berlangsung dramatis. Pelaku bahkan menyembunyikan sabu dalam karung di bawah tumpukan kelapa mobil pick up.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, barang haram tersebut berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui Aceh. Kemudian barang haram itu selanjutnya dibawa ke Medan.

"Para pelaku ini membawa sabu dengan menggunakan mobil pick up berisi kelapa. Dalam tumpukan kelapa itu terdapat dua karung sabu," katanya saat konferensi pers di Jalan Tritura.

Penangkapan tersebut berawal dengan penyergapan dua tersangka, yakni Khalidi dan Bahtiar di Jalan Medan-Binjai, Senin (19/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Dari lokasi itu petugas berhasil menyita 20 kg sabu-sabu.

Kemudian penangkapan kedua berlangsung di Jalan Tritura, Mariendal, Medan, sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Di lokasi yang berada tepat di depan sekolah Prime One School ini dua orang disergap, yakni Iwan dan Ambri Harahap. Dari tangan keduanya disita 10 kg sabu-sabu.

"Sindikat jaringan narkoba ini beroperasi dari Aceh, Medan, Pekan Baru, dan Riau," ungkapnya.

Arman menambahkan, saat ini BNN masih mengembangkan dan mencari barang-barang bukti yang masih tersisa. "Kami juga akan ungkap jaringannya dan akan kita putus jaringan ini supaya tidak bisa beroperasi dalam penyalahgunaan narkoba," tambahnya.

Editor:wen
Sumber:analisa
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/