Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim KSP Sambangi Konflik Lahan Tanah di Sari Rejo

Tim KSP Sambangi Konflik Lahan Tanah di Sari Rejo
Rabu, 21 Maret 2018 14:02 WIB

MEDAN - Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) hadir di Sari Rejo menemui warga berdialog dalam rangka pembahasan terkait konflik lahan Sari Rejo di Kecamatan Medan Polonia, Medan.

Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Riwayat Pakpahan, mengatakan, pembahasan atas konflik lahan ini menjadi sangat penting agar mereka segera mendapatkan kejelasan status tanah yang sudah mereka tempati sejak tahun 1948 tersebut.

Saat ini di Sari Rejo sudah ada sekitar 5.500 KK yang menempati kawasan sekitar eks Bandara Polonia ini.

"Kami sudah menempati tanah ini sejak 1948. Namun hingga saat ini kami belum bisa mensertifikatkan tanah ini karena diklaim oleh TNI AU," katanya, Rabu (21/3/2018).

Pakpahan menjelaskan, turunnya tim dari KSP ini merupakan atas pengaduan yang mereka sampaikan terkait konflik yang sering memicu benturan antara warga dengan pihak TNI AU tersebut. Konflik terakhir menurutnya yakni bentrokan antara warga dengan pihak TNI AU yang memunculkan korban penganiayaan.

Warga menurutnya sangat berharap persoalan ini segera diselesaikan oleh Presiden Jokowi dengan penerbitan sertifikat tanah. Dengan demikian status kepemilikan menjadi jelas.

"Dengan kedatangan KSP ini kami berharap segera mendapatkan sertifikat. Pak Jokowi bantulah kami," ungkapnya.

Saat ini masih berlangsung tanya jawab antara warga yang hadir dengan tim KSP. Namun tim KSP, menekankan kepada awak media yang hadir bahwa penjelasan mereka tidak untuk dikutip media.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/