Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Berita Khusus Pilgubri 2018

Bangkitkan Ekonomi Kuala Enok, Firdaus-Rusli akan Hidupkan Pelabuhan Samudera

Bangkitkan Ekonomi Kuala Enok, Firdaus-Rusli akan Hidupkan Pelabuhan Samudera
Minggu, 25 Maret 2018 15:02 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
TEMBILAHAN - Calon gubernur Riau nomor urut 3, Dr Firdaus ST,MT- Rusli Effendi melakukan kampanye dialogis di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Sabtu (24/3/2018).

Di wilayah strategis yang sempat dipersiapkan oleh pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus zona pertanian itu, berjanji, akan mengembalikan kejayaan Kuala Enok dan membangkitkan potensi ekonomi warga.

Kuala Enok, dulu diperuntukkan sebagai zona ekonomi khusus di pesisir Indragiri. Kawasan ini strategis karena berbatasan dengan beberapa daerah terbuka di Selat Malaka. Karena itulah, dulu sudah didirikan pelabuhan samudera Enok.

Pihaknya sendiri tidak mengetahui persis apa yang menjadi kendala. Namun, dalam perencanaan dan perancangan kawasannya, dia ada dan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

''Kawasan ini pernah dipersiapkan menjadi pelabuhan samudera di seberang sana. Disana, kapal-kapal besar akan bersandar untuk mengangkut hasil pertanian dan arus barang lainnya. Hanya saja, sejauh ini, pelabuhan itu belum berfungsi sebagaimana diharapkan. Masih terkendala pada kewenangan Kementerian Perhubungan,'' kenang Firdaus.

Karena itulah, dia berencana melanjutkan kembali kejayaan kawasan pelabuhan samudera di Kuala Enok ini sehingga bisa kembali membangkitkan perekonomian masyarakat.

''Sebenarnya ini koordinasinya ada pada Pemerintah Provinsi dan berkoodinasi dengan Kementerian Perhubungan. Hanya saja, sejauh ini, hal tersebut masih belum selesai. Itu yang akan kita coba bangkitkan kembali. Kita akan buka pintu untuk investor, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaaan,'' lugas Firdaus.

Dalam kesempatan berada di Tanah Merah ini, Firdaus banyak mendengarkan keluh kesah masyarakat, khususnya terkait dengan persoalan prasarana jalan yang menghubungkan kawasan Enok dengan wilayah lainnya.

''Ya, saya mendengarkan. Insha Allah, bila dipercaya dan Allah Ridho, kita akan benahi kembali permasalahn ruas jalan ini,'' ungkap Firdaus.

Dijelaskan dia dahulunya, sekitar 12 tahun yang lalu, Pemerintah Provinsi Riau juga sudah membangun ruas jalan dari Sungai Akar menuju Bagan-Jaya, lantas Bagan Jaya menuju Enok-kuala enok. Kita akan buka akses masyarakat menuju daerah-daerah terdekat, sehingga tidak mutlak hanya bisa ditempuh menggunakan kapal saja, tapi juga bisa diakses melalui jalur darat.

''Bila dipercaya nanti, Pemprov Riau bersama menemui Kementerian Perbubungan kita akan coba buka kembali akses ekonomi di kawasan ini,'' ungkap Firdaus.

Sepanjang acara di Enok, cukup banyak masukan yang diberikan masyarakat kepada Dr Firdaus MT. Mereka pun berdoa dan menharapkan Firdaus bisa memimpin Riau.

''Kami mendoakan, semoga Bapak bisa terpilih memimpin Riau. Karena kami yakin, Pak Firdaus cukup mengenal wilayah Indragiri Hilir, termasuk diantaranya wilayah perairan Enok yang masih memerlukan banyak sekali dukungan peran dari pemerintah Provinsi Riau,'' ungkap salah seorang warga.

Dalam kesempatan itu juga, salah seorang tokoh masyarakat sempat mengungkapkan keluh kesahnya tentang semakin sempitnya lapangan pekerjaan di Kuala Enok pasca hengkangnya 3 dari 4 perusahaan yang sebelumnya sempat hidup di Kuala Enok dan ikut berkontribusi pada terbukanya lapangan pekerjaan.

''Tapi sekarang perusahaan itu sudah tak lagi ada. dari empat, 4 sudah keluar dan akibatnya, banyak warga Kuala Enok juga memeutuskan bekerja ke luar daerah. Dari sebelumnya berjumlah 24.000 kepala keluarga, sekarang menyusut hingga tinggal 14.000 saja. Hal tersebut salah satunya terdampak karena sulitnya mendapatkan pekerjaan. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Firdaus ke Enok ini bisa membawa perubahan menjadi lebih baik lagi bagi kami,'' ungkap Hasan, salah seorang warga lainnya. (rls)

Kategori:GoNews Group, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/