Bersama HIPMI Riau, PT Pos Indonesia Kembangkan Usaha Postal ke Desa-desa Melalui Program M-Agen

PEKANBARU - Melakukan inovasi teknologi dengan memberdayakan desa-desa di Indonesia, khususnya di Riau untuk lebih maju, PT Pos Indonesia bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Riau mensosialisasikan program M-Agen PT Pos Indonesia.

Mugiyono selaku Deputi Bisnis Jasa Keuangan Ritel dan Jaringan PT Pos Indonesia mengungkapkan pihaknya bersama dengan HIPMI Riau memiliki spirit yang sama untuk membangun bisnis di bidang postal dengan memberdayakan desa-desa agar semakin maju.

"Pada bidang postal ini, M-Agen PT Pos Indonesia akan melayani segala jasa transaksi yang dibutuhkan secara on-line, seperti pembelian pulsa, pembayaran, token listrik dan juga tetap menyediakan jasa pengiriman surat dokumen lainnya," ucapnya.

"Dan kebetulan, di Kota Pekanbaru kita bertemu dengan HIPMI Riau, orang-orang luar biasa yang memotivasi dalam pengembangan bisnis postal ini di desa-desa yang ada di Riau," papar Mugiyono, Selasa (27/3/2018).

PT Pos Indonesia selalu mengamati perkembangan bisnis postal sejak awal. Sebab, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pos Indonesia juga dituntut untuk merespon dan tanggap dalam mengikuti perkembangan serta kemajuan teknologi.

Sementara itu, Hemat Firdaus yang menjabat sebagai Kepala Kantor Pos Pekanbaru menuturkan ada dua jenis keagenan yang saat ini tengah dikembangkan dan menjadi prioritas PT Pos Indonesia.

"Dua keagenan yang kini tengah dikembangkan di Riau, keagenan payment dan keagenan kurir," papar Hemat Firdaus saat diwawancarai disela-sela acra Sosialisasi M-Agen PT Pos Indonesia yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Pekanbaru.

"Dua keagenan yang tengah dikembangkan di Riau ini sudah memiliki ratusan agen, seperti payment yang saat ini memiliki 120 agen dan 25 agen kurir yang seluruhnya masih aktif," terangnya.

Ketua HIPMI Riau, Budi Febriadi mengatakan, sebagai organisasi yang membina para usahawan muda di Riau, pihaknya selalu memikirkan inovasi usaha yang berbasis pada modal yang rendah, agar mudah dikembangkan di desa-desa.

"Salah satu usahanya, M-Agen PT Pos Indonesia, yang tidak membutuhkan modal terlalu besar menjadi agen serta bisa dijangkau dan diakses kalangan usahawan muda manapun, hingga ke desa-desa," tuturnya.

"Kedepannya, bersama dengan PT Pos Indonesia, kita akan mengembangkan ribuan keagenan melalui program M-Agen ini di seluruh Riau. Sedikitnya ada 5 ribuan agen yang akan dirilis," pungkas Budi.***