Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setiap Tahun Diperbaiki, Jalan Lintas Sei Pakning-Dumai Tetap Saja Rusak

Setiap Tahun Diperbaiki, Jalan Lintas Sei Pakning-Dumai Tetap Saja Rusak
Anggota DPRD Bengkalis, Azmi Rozali Fatwa.
Selasa, 27 Maret 2018 11:13 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan Bukitbatu-Siak Kecil, Azmi R Fatwa kecewa dengan kualitas pekerjaan atau perbaikan jalan provinsi dari Kota Sungai Pakning menuju Kota Dumai yang mengalami kerusakan. Padahal hampir setiap tahun dilakukan perbaikan dari Desa Buruk Bakul menuju Desa Tenggayun, namun tetap saja kondisi jalantesebut rusak parah.

''Pekerjaan perbaikan atau perawatan jalan dari Desa BurukBakul menuju Tenggayun di kecamatan Bukitbatu ini yang dilakukanhampir setiap tahun terkesan mubazir. Kondisi jalannya tetap sajarusak, karena jalan tersebut dihotmix, tidak sesuai dengan strukturtanah di lokasi tersebut,'' ungkap Azmi, Selasa (27/3/2018).

Politisi PKS tersebut mengemukakan bahwa Pemprov Riauseharusnya melakukan kajian menyeluruh terhadap kondisi jalan sebelumdilakukan perbaikan atau perawatan, karena hanya terkesan mubazirkalau tetap di-hotmix. Seharusnya jalan tersebut di-rigid karenakondisi tanahnya tidak memungkinkan untuk aspal hotmix.

Disambung Azmi, selain kesalahan tekhnis juga ada pembiaranterhadap truk-truk yang melintasi jalan itu dengan tonase berlebihan,sehingga baru beberapa bulan dilakukan perawatan atau diaspal lagi,jalan tersebut tetap saja hancur. Setelah dilakukan pengaspalanhotmix, dikarenakan struktur tanah gambut lunak dan ditepi pantai,jalan hotmix itu bergelombang.

''Kepada Pemprov Riau kita mengimbau untuk tidak asalmelakukan perawatan terhadap jalan tersebut dengan melakukanpengaspalan, tapi sebaiknya dirigid. Kalau kerja seperti ini setriaptahun belasan miliar anggaran hanya untuk perbaikan jalan itu saja,padahal jalan dari Sungai Pakning hingga batas Kota Dumai barudibangun sekitar 8 tahunan, tapi perawatan hampir tiap tahun,'' pungkasAzmi.

Kerusakan jalan umumnya terjadi mulai dari Desa Buruk Bakul, Sukajadi, Bukitbatu, Api-Api hingga Tenggayun dengan panjang melebihi 5 kilometer (KM). Jalan itu sendiri baru sekitar 8 tahun selesai dibangun, namun disisi badan jalan tidak dibangun parit ditambah struktur tanah yang lunak.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang (PUPR), Tajul Mudaris membenarkan kondisi tersebut.Jalan lintas dari Sungai pakning-Kota Dumai itu merupakan jalanprovinsi.

''Memang kondisi jalan tersebut sering rusak, tapi itukewenangannya ada di pemprov Riau untuk melakukan perawatan danperbaikan,'' tutup Tajul.*** #BENGKALIS

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/