Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tuntutan Harga Pertalite Diturunkan Tak Dipenuhi, 2.000 Massa Mahasiswa se-Riau Segel Kantor PT Pertamina Pekanbaru

Tuntutan Harga Pertalite Diturunkan Tak Dipenuhi, 2.000 Massa Mahasiswa se-Riau Segel Kantor PT Pertamina Pekanbaru
Mahasiswa segel Kantor PT Pertamina wilayah Sumbar-Riau di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru (foto: barkah/goriau.com)
Rabu, 28 Maret 2018 17:05 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau akhirnya menyegel Kantor Pertamina wilayah Sumbar-Riau, terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang mencapai Rp8.150 per liter.

Penyegelan dilakukan setelah pihak PT Pertamina wilayah Sumbar-Riau tidak bisa memenuhi tiga tuntutan 2.000 mahasiswa Riau untuk menurunkan harga pertalite dan menambah suplai BBM jenis premium yang saat ini semakin langka di Riau.

Sebelum disegel para mahasiswa, Rahman Pramono Wibowo selaku Branch Manager PT Pertamina Sumbar-Riau sempat menemui ribuan massa mahasiswa untuk mendengarkan tuntutan para mahasiswa terkait kenaikan pertalite dan kelangkaan premium.

Pada kesempatan itu, Rahman mengaku akan segera menambah suplai BBM jenis premium di wilayah Riau dalam jangka waktu tiga hari dan akan membicarakan terkait harga pertalite di Riau yang ternyata termahal di Indonesia.

"Saya minta waktu tiga hari untuk memenuhi suplai premium di Riau dan untuk harga pertalite, saya tidak bisa putuskan. Sebab itu kebijakan Pertamina pusat," kata Rahman saat bertemu dengan ribuan massa mahasiswa di depan gerbang Kantor Pertamina wilayah Sumbar-Riau, Rabu (28/3/2018).

Sontak, sikap dari pimpinan PT Pertamina untuk wilayah Sumbar-Riau itu membuat ribuan massa mahasiswa kecewa yang akhirnya memaksa melakukan penyegelan kantor PT Pertamina yang berada di bilangan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, Riau itu.

Sementara itu, Rinaldi Parepare selaku Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Universitas Riau (UR) mengungkapkan, Ia bersama ribuan rekan mahasiswa datang ke Kantor PT Pertamina wilayah Sumbar-Riau untuk menyampaikan beberapa tuntutan yang harus segera dipenuhi oleh PT Pertamina.

"Di sini, kita menuntut agar harga pertalite segera diturunkan. Sebab, Riau yang merupakan daerah penghasil minyak di Indonesia justru harga pertalite paling mahal se-Indonesia," ucap Rinaldi.

"Kita juga meminta agar PT Pertamina kembali menambah pasokan premium di Riau. Daerah kita ini penghasil minyak, tapi dikuasai oleh para mafia minyak yang kebijakannya sangat menyengsarakan rakyat kecil," tegasnya.

Usai melakukan penyegelan Kantor PT Pertamina wilayah Sumbar-Riau, 2.000 massa mahasiswa melanjutkan aksinya menuju Kantor Gubernur Riau, berharap tuntutan terkait harga pertalite dan pasokan premium ini bisa dipenuhi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/