Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak ASN Pelalawan Terlibat Narkoba, Ini Kata Bupati

Banyak ASN Pelalawan Terlibat Narkoba, Ini Kata Bupati
Bupati Pelalawan, HM Harris
Kamis, 29 Maret 2018 18:47 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Penangkapan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci menambah deretan panjang pegawai negeri yang terjerat kasus narkoba di Kabupaten Pelalawan.

Tiga oknum ASN yakni NB, YR dan Op bersama empat orang pegawai RSUD Selasih lainnya yang berstatus sebagai pegawai honor Fi, RZ, Jl dan Ar kedapatan oleh BNNK Pelalawan usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di mess rumah sakit.

Kejadian tersebut menyita perhatian Bupati Pelalawan, HM Harris. Ia prihatin atas banyaknya PNS yang terlibat narkoba.

Bahkan, ia memberikan peringatan keras kepada pegawai saat acara pelantikan 32 pejabat Administrator, Pengawas dan Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Kamis (29/3/2018).

"Tidak hanya RSUD, kita minta juga kepada seluruh OPD, apabila ada pegawai kita yang terllibat narkoba berikan sanksi tegas," tegas Harris.

Ditegaskannya lagi, jika ada ASN yang terlibat penyalah gunaan narkoba maka resikonya tidak diberikan jabatan. Namun apabila pegawai honorer, maka akan diberhentikan.

"Ini sudah saya sampaikan kepada Sekda dan pak Wakil, apabila ada PNS terlibat narkoba nonjob, kalau pegawai honor diberhentikan," tandasnya.

Harris tidak main main mengingatkan kepada para pejabat ASN Pelalawan untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Saya berharap pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan terjadinya perubahan dalam pekerjaan yang dilakukan untuk melaksanakan program," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/