Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
4 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Kata 'Bangsat', Menteri Lukman: Apa Pantas Anggota Dewan Gunakan Kosakata Itu?

Soal Kata Bangsat, Menteri Lukman: Apa Pantas Anggota Dewan Gunakan Kosakata Itu?
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. (Istimewa)
Kamis, 29 Maret 2018 14:46 WIB

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin buka suara soal makian Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan saat rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kejaksaan Agung, kemarin. Saat itu, Arteria menyebut Kementerian Agama (Kemenag) berisi orang-orang 'bangsat' lantaran menjamurnya kasus penipuan travel umrah dan haji yang belakangan ini marak.

Lukman mengatakan akan lebih baik jika Arteria meminta maaf atas ucapannya itu. Jika tidak, maka permasalahan yang sudah ada akan semakin keruh.

"Sebaiknya yang bersangkutan bersedia menyampaikan permohonan maaf atas ungkapannya itu," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Dia menyebut agar masyarakat Indonesia menilai pilihan kosakata yang digunakan oleh Arteria. Lukman mengaku dirinya sudah menerima banyak cacian serta umpatan dari berbagai daerah buntut menjamurnya travel umrah dan haji abal-abal itu.

"Silakan rakyat menilai sendiri pilihan kosakata yang digunakan. Saya banyak sekali menerima ungkapan kemarahan dari jajaran Kemenag," ucapnya.

Kendati begitu, Lukman kecewa adanya pernyataan Arteria tersebut. Menurut dia, Arteria terlalu berlebih dalam menggunakan hal imunitasnya.

"Meksi dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, tapi apakah patut dan pantas seorang wakil rakyat yang terhormat menggunakan kosakata seperti itu yang dialamatkan ke pemerintah (Kemenag)," jelas Lukman.

Sebelumnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengucapkan kata umpatan yang ditujukan untuk Kementerian Agama. Hal itu ia katakan saat membahas kasus penipuan ibadah Umrah dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

"Berikutnya mengenai masalah travel yang bodong tadi Pak. Saya satu komisi satu bulan sama ini pak, ini masalah dapil. Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya Pak. Ini Kementerian Agama 'bangsat' Pak semuanya Pak," Kata Arteria di Lokasi, Rabu (28/3).

Arteria klaim telah berulang kali meminta agar Lukman mengambil langkah khusus terkait kasus tersebut. Namun, ia tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari Lukman.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com dan Liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/