Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
37 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Berita Khusus Pilgubri 2018

Senangnya Warga Pasar Pengalihan Enok Inhil Berjumpa Syamsuar Calon Gubernur Riau Nomor 1

Senangnya Warga Pasar Pengalihan Enok Inhil Berjumpa Syamsuar Calon Gubernur Riau Nomor 1
Blusukan ke pasar Pengalihan, Syamsuar juga tinjau jembatan ditepian sungai.
Minggu, 01 April 2018 15:14 WIB
Penulis: Ira Widana
TEMBILAHAN - Spontan saja kalimat Alhamdulillah meluncur dari mulut Ibu Erni, pedagang sayur-sayuran ketika bersalaman dengan Calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, yang melakukan blusukan di Pasar Pengalihan, Kecamatan Enok, Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (1/4/2018).

“Alhamdulillah, senang saya bisa bersalaman dengan Pak Syamsuar. Semoga bapak nantinya menjadi Gubernur Riau,” kata Ibu Eni dan dijawab Syamsuar, aaminn.

Usai bertatap muka dengan satu pedagang ke pedagang lainnya, sampailah tatap muka dengan pedagang ikan, Raja Mahyudin.

“Ini Pak Syamsuar, ye. Bupati Siak tu kan,” kata Raja Mahyudin ketika dihampiri Syamsuar.

Begitu Syamsuar menanyakan apa keluhan, Raja Mahyudin langsung saja menyampaikan keluhannya, bahwa saat ini daya beli masyarakat jauh berkurang.

“Aduh emak, Pak. Kalau Pak Syamsuar jadi Gubernur Riau tolonglah kami, Pak. Pembeli sepi betul, jauh berkurang,” keluhRaja Mahyudin.

Jam segini, kata Raja Mahyudin (saat itu jarum jam menunjukan pukul 10.35 WIB), ikan masih banyak. Penjualan Raja Mahyudin tak seberapa.

“Jam segini baru Rp200 ribu jual beli, Pak. Biasenye jam-jam segini pasar ini penuh, ikan pun tinggal siket. Tapi sekarang tak kesah, Pak,” kata Raja Mahyudin dengan logat Melayu yang kental sambil mengeluarkan uang jualannya dari kantong plastik asoi.

“Ape pasal daya beli berkurang?,” tanya Syamsuar.

“Harga pertanian bekurang, Pak. Harga kalapa, kopra, pinang, dan kelapa sawit anjlok. Sementare masyarakat di sini mata pencariannye petani, Pak,” jawabRaja Mahyudin.

“Insya Allah, jika sayo diamanahkan menjadi Gubernur Riau nantinya, masalah ini menjadi perhatian sayo, same-same kito mencari solusi yang terbaik,” ucap Syamsuar.

Diketahui, secara umum dalam tiga bulan belakangan ini harga kelapa per kilogramnya hanya Rp 1.300 padahal sebelumnya Rp 2.500. Buah pinang sekarang harganya Rp 7.000 sebelumnya Rp 14.000. Sementara harga sawit kini hanya Rp 900 sebelumnya Rp 1.300. (Rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/