Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Riau

Wow... Laman Bermain Zaman Old di Destinasi Digital 'Pekan Rantau Melayu' Pecahkan Suasana Pengunjung

Wow... Laman Bermain Zaman Old di Destinasi Digital Pekan Rantau Melayu Pecahkan Suasana Pengunjung
Minggu, 01 April 2018 13:32 WIB
PEKANBARU - Ada yang menarik pada kegiatan di Destinasi Digital Pekan Rantau Melayu (PRM) pada Iven itu, pantia penyelenggara yaitu Dinas Pariwisata provinsi Riau, menggelar permainan masa lalu yang dikemas dengan kegiatan Laberzo (Laman bermain zaman old).

Pada kegiatan tersebut menyajikan permainan anak-anak masa lampau, diantaranya lomba bakiak batok kelapa, enggrang, lari memakai sarung, dan lompat karet.

Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi ratusan masyarakat yang hadir di Destinasi digital PRM. Pada awalnya permainan ini hanya dimainkan oleh kalangan anak-anak saja, kemudian para orang tua yang hadir juga turut serta memainkan permainan di Laberzo.

Salah satu masyarakat asal Pekanbaru, Ardianti Yunita (36), mengungkapkan, kegiatan permainan di Laman bermain zaman old yang di gelar di Destinasi digital PRM sangat bagus. Menurutnya ini merupakan kegiatan yang positif di era millenials seperti saat ini.

"Kegiatan Pekan Rantau Melayu sangat bagus, saya tak menyangka di Destinasi digital ini diadakan permainan masa lampau. Di zaman digital saat ini pengaruh telepon pintar tentunya sangat mempengaruhi anak-anak," ungkap Ardianti Yunita, ibu rumah tangga yang biasa kerab disapa dengan panggilan, Nita.

"Dengan mengenal permainan zaman old ini, semoga dapat memberikan alternatif bagi anak-anak untuk memilih permainan lainya tanpa menggunakan telepon pintar," ungkapnya lagi.

Destinasi digital berbentuk pasar pada awalnya digagas oleh Kementrian Pariwisata dengan menggandeng komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Saat ini sudah ada 12 pasar yang tersebar di Indonesia yaitu pasar Karetan, Pancingan, Siti Nurbaya, Bababoentjit, Tahura, Kaki langit, Mangrove, Bekelir, Kulinan menes, Semarangan, Guelis dan Rantau Melayu. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/