Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembatasan Registrasi Kartu Pra Bayar Rugikan Pedagang, KNCI Gelar Aksi ke DPRD Riau

Pembatasan Registrasi Kartu Pra Bayar Rugikan Pedagang, KNCI Gelar Aksi ke DPRD Riau
Senin, 02 April 2018 13:28 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Ratusan pedagang kartu seluler yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuler Indonesia (KNCI) Provinsi Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau. Hal itu sebagai reaksi penolakan atas kebijakan pemerintah untuk membatasi registrasi 1 Nomor Induk Keluarga (NIK) hanya untuk 3 kartu, yang dinilai merugikan pedagang.

Pasalnya, dengan kebijakan ini akan membatasi kuantitas kartu yang dibeli oleh konsumen, ditambah stok barang yang akan dijual telah otomatis diblokir, sehingga tidak dapat dijual kepada konsumen. Hal itu disampaikan Ketua DPD KNCI Riau Wahyudi dalam orasinya, Senin, (2/4/2018).

"Kami sangat mendukung kebijakan registrasi kartu dilakukan, karena ini juga demi melindungi konsumen atau masyarakat. Akan tetapi, kami menolak jika 1 NIK hanya dapat digunakan untuk mendaftarkan 3 kartu," serunya.

Wahyudi menilai, berdasarkan keluhan yang juga telah dirasakan oleh pedagang lainnya, kebijakan ini akan membuat konsumen lebih memilih untuk berinternet dengan menggunakan pulsa, sehingga penjualan kartu akan berkurang. Bahkan, beberapa pedagang terancam gulung tikar.

"Jika kebijakan ini diterapkan, maka penjualan kartu kami akan berkurang, karena konsumen akan banyak beralih menggunakan pulsa untuk berinternet. Bahkan kami yang di daerah Dumai, beberapa dari pedagang sudah terancam, karena kerugian ini, mereka sangat mendukung saya untuk mewakili mereka berunjuk rasa hari ini ke dewan," ujar salah satu perwakilan Dumai.

Sementara itu, aksi yang digelar dengan ratusan peserta dan dikawal ketat aparat kepolisian ini, dengan cepat ditanggapi oleh anggota dewan. Pihak dewan kemudian mengajak beberapa perwakilan KNCI untuk melakukan hearing di komisi II DPRD Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/