Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Berita Khusus Pilgubri 2018

Di Pangkalan Pucuk Rantau, Warga Keluhkan Kondisi 60 Kilometer Ruas Jalan yang Tidak Diaspal

Di Pangkalan Pucuk Rantau, Warga Keluhkan Kondisi 60 Kilometer Ruas Jalan yang Tidak Diaspal
Jum'at, 06 April 2018 10:08 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
TELUKKUANTAN - Desa pangkalan, kecamatan Pucuk Rantau merupakan salah satu desa yang masih membutuhkan insfrastruktur jalan. Lebih kurang 60 km panjang jalan di kawasan tersebut yang masih belum diaspal.

Kondisi tersebut diungkapkan warga pada (kamis, 5/4/2018) saat kunjungan calon wakil gubernur calon nomor urut 3, Rusli Effendi Kamis (5/4/2018).

Dijalan ini terdapat pasar setiap jum'atnya, juga terdapat SMA yang terdapat di perbatasan antar desa dan juga yang terdapat di perbatasan ini.

"Harusnya segera di aspal, kalau kemana-mana jadinya lebih gampang dan mudah", ungkap Ilas

Ia kembali mengungkapkan "Ke pasar lebih mudah, anak ke sekolah juga lebih gampang, belum lagi terkadang jalan terputus akibat banjir".

Menanggapi kondisi tersebut, saat kunjungan calon wakil gubernur calon nomor urut 3, Rusli Effendi Kamis (5/4/2018) mengaku prihatin.

Dalam kesempatan tersebut, Rusli pun mengungkapkan kalau adalah tugas dari pemerintah dalam hal ini negara dalam memenuhi apa yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, termasuk terkait penyediaan prasarana jalan, kelistrikan, mapun dalam mempermudah akses transportasi dan telekomunikasi.

Pihaknya juga menyebutkan, kehadirannya ikut dalam konstalasi politik Pilgubri bersama DR Firdaus MT tidak terlepas dari karena merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan dan pembenahan.

Sekretaris BP Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta ini bersama Firdaus mengaku sikap tersebut dilatari kemunduran pertumbuhan ekonomi Riau yang menyebabkan banyak hal penting yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat tidak bisa dipenuhi.

Rusli menyebutkan, pengangguran di Riau menyentuh angka 220.000. Kondisi itu disebabkan karena sulitnya mencari lapangan kerja yang bila diurut lagi bermula dari minimnya angka investasi yang masuk.

Pihaknya juga prihatin dengan penyalahgunaan Narkotika, termasuk perihal infrastruktur dan beragam permasalahan yang mengharuskannya berpikir untuk kembali membangun Kampung halaman Riau.

"Kami mendoakan, semoga Pak Firdaus-Pak Rusli Effendi kelak benar-benar terpilih dan bisa mewujudkan janji dan keinginannya untuk membantu menangani persoalan-persoalan yang kini terjadi khususnya di kawasan pedesaan di Kuantan Singingi," ujar Iyus salah seorang warga. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/