Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditanya Soal Anggaran Pengerasan Jalan dan Gorong-gorong, Pj Kades Dundangan dan TPK Bungkam

Ditanya Soal Anggaran Pengerasan Jalan dan Gorong-gorong, Pj Kades Dundangan dan TPK Bungkam
Dibangun menggunakan DD dan ADD 2017, begini kondisi proyek jalan dan gorong-gorong Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras.
Jum'at, 06 April 2018 15:49 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Terkait pekerjaan pengerasan jalan dan gorong-gorong, dikatakan Penjabat (Pj) Kepala Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, bahwa proses pengerjaan proyek tersebut telah selesai.

"Jalan itu terkena bencana banjir, kemarin. Itu laporannya sudah masuk ke DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)," kata Idris, saat dikonfirmasi, GoRiau.com.

Dijelaskannya, rusaknya jalan dan gorong-gorong yang dibangun melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 karena faktor alam. "Jalan itu rusak karena diterjang banjir," ujarnya.

Meski demikian, saat ditanya besaran dana yang dikucurkan untuk membangun jalan dan gorong-gorong di Desa Dundangan, Idris enggan untuk menjawab. Bahkan dia menyarankan untuk bertanya kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Casisin.

"Kalau anggaranya saya tak jelas, berapa. Tanya sama Pak Casidin, TPK nya," katanya.

Hal senada juga disampaikan TPK, Casidin. Rusaknya jalan dan gorong-gorong lantaran adanya banjir, bukan pengerjaan yang tak selesai.

"Itu karena banjir. Jadi bukan tak selesai dikerjakan, orang BPMD juga sudah menengok. Soal anggaran nanti saya tengok dulu," katanya, Kamis (5/4/2018) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan jalan dan gorong-gorong di Desa Dundangan, disoal. Sebab proyek yang bersumber dari DD dan ADD tahun 2017 diduga dikerjakan secara asal-asalan.

Bahkan menurut beberapa warga desa, proyek yang menggunakan uang pemerintah ini pihak desa tidak transparan. Selain tidak melibatkan masyarakat, di lokasi pekerjaan tidak ada plang proyek.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/