Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nelayan Aceh Timur Kembali Selamatkan Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Laut

Nelayan Aceh Timur Kembali Selamatkan Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Laut
Sabtu, 07 April 2018 14:21 WIB
ACEH - Nelayan Aceh Timur kembali menyelamatkan pengungsi Rohingya dari Myanmar yang terombang-ambing di laut beberapa hari lalu. Mereka kemarin diserahkan ke kantor Imigasi Kota Langsa.

Wakil Kepala Polda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah mengatakan, warga Rohingya itu diselamatkan karena unsur kemanusiaan. Namun bukan berarti mereka akan ditampung atau diterima.

"Tidak, karena kita bukan International Organization for Migration (IOM). Kita hanya menjadi tempat transit mereka," ujarnya saat berbincang di Polda Aceh, Aceh, Sabtu, (7/4).

Yanto menerangkan, untuk sementara saja warga Rohingya ditampung di Aceh. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Myanmar untuk masalah ini.

Namun biasanya, kata Yanto, Kedubes Myanmar sendiri enggan menerima mereka. "Makanya akan kita serahkan ke IOM atau UNHCR. Nanti kita akan salurkan."

Pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh pada 2016 silam, banyak yang melarikan diri. Beberapa yang tinggal, diserahkan ke Medan. Sebab di sana ada rumah penampungan imigran.

"Di Aceh tidak ada penampungan jadi kita serahkan ke Medan," kata Yanto.

Diberitakan sebelumnya, lima warga Rohingya diselamatkan nelayan Aceh Timur dengan menggunakan Kapal Motor Karunia King sekitar 176 mil dari daratan Aceh Timur.

Mereka terombang-ambing di laut sekitar 20 hari. Lima dari rombongan itu ada yang meninggal dunia karena kekurangan makan, sakit, dan lain sebagainya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:jawapos.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/