Kadishub Dumai: Kami Himbau Pengelola Tidak Pungut Biaya Parkir Sebelum Ada Kontrak
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Dumai, Asnar kepada GoRiau.com mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat himbauan kepada pengelola parkir di Kota Dumai untuk tidak memungut biaya parkir. Karena jika terjadi pungutan parkir itu bisa menjadi temuan pungli (pungutan liar, red).
"Kita sudah memberikan surat himbauan kepada pengelola parkir tidak memungut biaya parkir sebanyak 3 kali, yaitu tanggal 8 Mei 2017, 1 November 2017 dan 2 April 2018. Jadi sampai saat ini belum ada kontrak kerjasama antara pihak pemerintah daerah dengan pengelola parkir," kata Asnar, Minggu (8/4/2018) petang.
Belum adanya kontrak kerjasama, dikatakan Asnar, karena pihak Dishub Kota Dumai sedang melakukan proses survei ulang. Survei ulang zona biaya parkir ini dilakukan kembali, karena pihak pengelola parkir merasa keberatan dengan survei yang dilakukan sebelumnya.
"Saat ini proses survei ulang biaya parkir sesuai zona sedang berjalan. Surat himbauan dan proses survei ulang ini sudah kita tembuskankan untuk diketahui Walikota Dumai, Kejaksaan Negeri Dumai dan Polres Dumai," ujar Asnar.
Asnar juga menjelaskan, target pendapatan asli daerah (pad) dari retribusi pajak parkir tahun 2018 ini ditargetkan sebanyak Rp1,6 miliar. Dirinya juga mentargetkan awal bulan Mei 2018, kontrak kerjasama dengan pengelola parkir sudah bisa dilakukan dan pengelola sudah bisa memungut biaya parkir.
"Target kita bagaimana retribusi parkir ini bisa menjadi pad untuk Kota Dumai tahun ini. Dari target yang ada, kami optimis bisa tercapai target. Namun, target yang ada juga bisa disesuaikan dengan bulan yang sudah berjalan tersisa 7 bulan lagi," ungkap Asnar.
Dinas Perhubungan Kota Dumai hanya memiliki sisa waktu mengumpulkan pad dari retribusi parkir selama 7 bulan lagi. Sehingga setiap bulannya Dishub Dumai mendapatkan sekitar Rp230 juta untuk retribusi parkir, sehingga target Rp1,6 miliar bisa tercapai. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |