Gawat, 11 Ribu Warga Aceh Tenggara Belum Juga Miliki KTP-Elektronik
Penulis: Jupri
''Bahkan dengan menurunkan tim operator E-KTP terjun langsung ke seluruh gampong yang warganya belum rekam E-KTP tetapi hasilnya belum maksimal sebagaimana yang diharapkan," kata Kabid Disdukcapil Agara Mustafa Kamal via selulernya kepada GoAceh.
"Sampai saat ini kata Mustafa, diperkirakan masih ada sekitar 11 ribu lagi warga yang belum juga memiliki E-KTP. Lambatnya proses tersebut akibat dari mulai kurang aktifnya para operator E-KTP di Agara. Sebab sudah 2 bulan mereka diberhentikan pasca pemberhentian tenaga honorer/tenaga kontrak oleh Pemkab Aceh Tenggara. Ditambahlagi hasil seleksi tenaga kontrak itu pun sampai saat ini juga belum diumumkan oleh pejabat terkait," ujarnya.
Jumlah operator komputer E-KTP di Agara sekitar 30 orang termasuk 16 operator kecamatan. ''Jadi kendala tak adanya operator E-KTP kini menjadi permasalahan serius yang harus dituntaskan secepatnya. Jika ASN/PNS ditempatkan jadi operator E-KTP banyak yang belum mampu,"tukas Mustafa.
Tahapan pemilu 2019 sudah diambang pintu tetapi masih banyak warga yang belum rekam E-KTP. Perlu diketahui salah satu syarat utama agar dapat menjadi pemilih pada pemilu legislatif dan pilpres 2019 mendatang harus memiliki E-KTP dan hal itu sudah final dibahas dalam rapat koordinasi kependudukan dalam rangka konsolidasi data menghadapi pemilu 2019 dikantor Kemendagri RI di Jakarta.
Tak hanya itu sesuai jadwal pemerintah pusat pun batas akhir perekaman E-KTP di Indonesia harus sudah selesai pada bulan Desember 2018,"jelas Mustafa. ***
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, Aceh |