Terungkap, Akibat Ulah PT Inti Indosawit Subur Begini Kondisi Jalan dan Jembatan di Ukui
Penulis: Farikhin
Hal ini terungkap saat hearing (rapat dengar pendapat) Komisi II DPRD Pelalawan dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS) Ukui dan empat desa di Kecamatan Ukui, yakni Desa Lubuk Kembang Sari, Desa Silikuan hulu, Desa Bukit Jaya serta Desa Bagan Limau, Senin (9/4/2018).
Pada pertemuan ini, masyarakat mengungkapkan sejumlah fakta di lapangan akibat ulah kegiatan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.
"Pada program replanting mereka, perusahaan melebarkan Sungai Air Hitam tanpa memikirkan kondisi badan jalan. Akibatnya badan jalan sepanjang 3 Km longsor," ungkap Sunardi, mewakili masyarakat.
Padahal menurut mantan anggota dewan asal Ukui ini, jalan tersebut dibuka oleh masyarakat secara swadaya dan bantuan dari pemerintah agar tidak lagi melewati jalan perusahaan.
"Tak lama lagi, tiang listrik itu juga akan tumbang. Karena separuh badan jalan sudah tergerus sungai, ini akibat pola kerja replanting PT IIS," paparnya.
Senada dengan Sunardi, perwakilan masyarakat lainnya juga menuding PT IIS sebagai penyebab rusaknya jembatan penghubung Desa Lubuk Kembang Sari-Desa Bukit Jaya.
"Kondisi jembatan ini sekarang sudah mau berdiri, karena miring. Makanya mau berdiri. Ini karena aktivitas perusahaan mengeruk sungai ini," ungkap Saimin.
Rapat pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi II, Habibi Hapri di dampingi Wakil Ketua, Baharudin juga anggota komisi Ade Irawan, membahas terkait daerah aliran anak sungai dan pengikisan anak sungai. ***