Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Riau

Terungkap, Akibat Ulah PT Inti Indosawit Subur Begini Kondisi Jalan dan Jembatan di Ukui

Terungkap, Akibat Ulah PT Inti Indosawit Subur Begini Kondisi Jalan dan Jembatan di Ukui
Hearing Komisi II DPRD Pelalawan bersama PT Inti Indosawit Subur dan empat desa di Kecamatan Ukui, Senin (9/4/2018).
Senin, 09 April 2018 13:27 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Ada-ada saja ulah perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Bukannya merawat jalan dan jembatan penghubung empat desa di Kecamatan Ukui, kegiatan perusahaan justru berdampak pada rusaknya infrastruktur desa.

Hal ini terungkap saat hearing (rapat dengar pendapat) Komisi II DPRD Pelalawan dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS) Ukui dan empat desa di Kecamatan Ukui, yakni Desa Lubuk Kembang Sari, Desa Silikuan hulu, Desa Bukit Jaya serta Desa Bagan Limau, Senin (9/4/2018).

Pada pertemuan ini, masyarakat mengungkapkan sejumlah fakta di lapangan akibat ulah kegiatan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

"Pada program replanting mereka, perusahaan melebarkan Sungai Air Hitam tanpa memikirkan kondisi badan jalan. Akibatnya badan jalan sepanjang 3 Km longsor," ungkap Sunardi, mewakili masyarakat.

Padahal menurut mantan anggota dewan asal Ukui ini, jalan tersebut dibuka oleh masyarakat secara swadaya dan bantuan dari pemerintah agar tidak lagi melewati jalan perusahaan.

"Tak lama lagi, tiang listrik itu juga akan tumbang. Karena separuh badan jalan sudah tergerus sungai, ini akibat pola kerja replanting PT IIS," paparnya.

Senada dengan Sunardi, perwakilan masyarakat lainnya juga menuding PT IIS sebagai penyebab rusaknya jembatan penghubung Desa Lubuk Kembang Sari-Desa Bukit Jaya.

"Kondisi jembatan ini sekarang sudah mau berdiri, karena miring. Makanya mau berdiri. Ini karena aktivitas perusahaan mengeruk sungai ini," ungkap Saimin.

Rapat pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi II, Habibi Hapri di dampingi Wakil Ketua, Baharudin juga anggota komisi Ade Irawan, membahas terkait daerah aliran anak sungai dan pengikisan anak sungai. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/