Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Riau

Berprofesi sebagai Tukang Urut, Pelaku yang Gorok Leher Korban di Kosan Sukajadi Pekanbaru Kerap Tawarkan Jasanya di Medsos

Berprofesi sebagai Tukang Urut, Pelaku yang Gorok Leher Korban di Kosan Sukajadi Pekanbaru Kerap Tawarkan Jasanya di Medsos
Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa saat konfrensi pers atas kasus penggorokan di kos-kosan beberapa waktu lalu. Tampak pelaku hanya tertunduk (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 10 April 2018 12:26 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Polsek Sukajadi Kota Pekanbaru - Riau meringkus terduga pelaku yang menggorok leher korban berinisial RP hingga kritis di kos-kosan Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi. Usut punya usut, pelakunya ternyata seorang tukang urut berinisial Hd.

Masih ingat dengan kasus yang dialami RP beberapa waktu lalu? Korban ditemukan kritis dalam kos-kosan dengan kondisi leher digorok dengan senjata tajam. Untung saja nyawa korban berhasil selamat, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, meski lukanya cukup parah.

Diketahui, antara korban dan pelaku saling kenal melalui media sosial, di mana Hd menawarkan jasa pijat. Dari situ, brolan keduanya pun berlanjut ke WhatsApp. "Tawarkan Jasa pijat melalui media sosial, kemudian berhubungan via WhatsApp," tutur Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa, Selasa (10/4/2018) siang.

Setelah sepakat, keduanya pun bertemu di kos-kosan itu. Di sanalah akhirnya percekcokan terjadi antara RP dan Hd, yang berujung dengan percobaan pembunuhan, di mana korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya dengan leher tergorok.

"Penuturuannya (Pelaku, red), dia sudah empat bulan bekerja sebagai tukang pijat khusus laki-laki, dan menawarkan jasanya di Medsos (Media sosial, red). Selama itu, tak ada kontak fisik (Kekerasan) dengan konsumen, baru kali ini terjadi," lanjut Zulfa dalam jumpa persnya di Mapolsek.

Atas perbuatannya, Hd pun terancam dipenjara 12 tahun. Selain melukai korbannya, pelaku juga membawa kabur beberapa barang, yang sebagian sudah diamankan polisi sebagai barang bukti. "Barang yang dibawa berupa satu handphone dan tas. Untuk pisau dibuang di Jalan Semangka, kita cari tak ketemu. Sedangkan dompet dibuang di Sungai Siak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hd ditangkap di daerah Painan Kabupaten Pesisir Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ia dibekuk atas kasus percobaan pembunuhan, di mana korbannya ditemukan bersimbah darah di kos-kosan Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi pada 21 Maret 2018 dini hari lalu. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/