Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
34 menit yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Festival Subayang Kembali Digelar, Khalifah Dinobatkan

Festival Subayang Kembali Digelar, Khalifah Dinobatkan
Kamis, 12 April 2018 09:34 WIB
PEKANBARU - Festival Subayang seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, kembali digelar. Tapi bukan hanya Festival Subayang, melainkan Subayang-Bio. Kegiatan ini dilaksanakan Bengkel Seni Rantau Kamparkiri (RKK) Riau dan Kekhalifahan Kuntu selama tiga hari berturut-turut, Kamis hingga Minggu (13-15/4) di Desa Kuntu, Kecamatan Kamparkiri, Kabupaten Kampar.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam festival ini. Antara lain, pameran benda pusaka, diskusi budaya dan sejarah, pacu jagalah, becak bakajang, makanan tradisional, gelar budaya rumah tua, lomba poto selfie, fashion show dan pergelaran seni tradisi seperti Dikiw Ghubano, Calempong, Sijobang, Gendang Oguong, Randai Pangkalan dan sebagainya.

 Hal terpenting dalam rangkaian kegiatan ini adalah penobatan Kholifah Kuntu oleh H.T.M Nizar yang Dipertuan Agung Raja XII  Rantau Kamparkiri Gunung Sahilan. Penobatan dilaksanakan Minggu pagi. Tapi raja bersama perangkatnya akan hadir Sabtu petang untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisi.

''Kenapa namanya Festival Subayang-Bio, bukan berarti dilaksanakan di dua lokasi, bukan. Tetap di satu lokasi, tapi kami mengusung seni budaya masyarakat yang ada di sepanjang Sungai Subayang dan Sungai Bio. Jadi kebudayaan dua sungai. Makanya namanya Festival Subayang-Bio,'' ungkap ketua panitia Dodi Rasyid Amin.

Sementara itu, By Herizal, Khalifah Kenegerian Kuntu Khalifah Adat Rantau Kampar Kiri, mengatakan, rencana penabalan khalifah ini sudah direncanakan sejak lama. Agar gaungnya lebih meriah, maka digabungkan dengan berbagai rangkaian Festival Subayang-Bio yang merupakan festival adat.

''Ada empat khalifah di kerajaan Rantau Kamparkiri Gunung Sahilan, tiga di antaranya sudah melaksanakan penobatan, Kuntu yang belum. Penobatan ini murni prosesi adat budaya yang juga perlu diketahui masyarakat banyak,'' katanya.

Khalifah juga menjelaskan, Raja Kerajaan Rantau Kamparkiri Gunung Sahilan akan datang untuk menobatkan. Segala proses akan dilakukan sebagaimana mestinya.(rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/