Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Dijanjikan Dapat Bantuan Rumah, Warga Gandapura Bireuen Malah Rugi Ratusan Juta

Dijanjikan Dapat Bantuan Rumah, Warga Gandapura Bireuen Malah Rugi Ratusan Juta
Ilustrasi
Jum'at, 13 April 2018 19:40 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Diiming-iming dapat bantuan rumah dari pemerintah pusat, ratusan warga di 9 gampong, di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen tertipu. Puluhan juta uang lenyap.

Aksi penipuan berdekok dapat mengurus rumah bantuan itu diduga dilakukan seorang pria asal Kecamatan Jangka, Bireuen, dan para korban sudah membuat laporan terhadap aksi tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh GoAceh, sebelumnya korban sempat meminta dana antara Rp3 juta hingga Rp31 juta,  alasannya guna membeli bahan meterial bangunan, sehingg dapat segera dibangun rumah yang dijanjikan itu.

Peristiwa itu terjadi sejak Maret 2017 lalu, namun pelaku tak pernah lagi datang ke Gandapura untuk menemui warga yang telah dijanjikan rumah bantuan tersebut meski sudah mengambil uang.

Menurut seorang warga, Ridwan diperkirakan uang yang sudah diambil dari puluhan warga di kecamatan itu Rp700 juta lebih.

“Awalnya pelaku menjanjikan rumah dibangun Maret 2018, tapi sampai saat ini pelaku yang mengambil  uang tersebut tidak terlihat lagi,” katanya.

Sebelumnya, tambahnya aksi yang dilakukan pelaku ini berjalan mulus, karena ia sempat membangun sejumlah rumah warga dengan uang yang Ia minta pada korban sebelumnya.

“Mungkin masyarakat merasa yakin, kalau pelaku benar-benar mengurus rumah bantuan, sehingga warga tidak ragu menyerahkan uang kepadanya.

Sementara wartawan sempat menghubungi ke nomor handpone pelaku yang diserahkan oleh warga yang menjadi korban, tetapi  nomor handpone milik pelaku tidak aktif lagi. ***

Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/