Sempat Kalahkan Pebiliar Filipina, Atlet Junior asal Bengkalis Kandas di Babak 8 Turnamen 10 Ball Riau Open 2018
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Martias dipaksa harus mengakui keunggulan pebiliar junior asal Makassar, Ismail di babak delapan besar. Ia kalah dengan skor akhir 6-9 pada Turnamen 10 Ball Riau Open 2018 yang berlangsung di Arena Kuantan Pool 'n Cafe Pekanbaru, Jumat (13/4/2018) malam kemarin.
Pada awal-awal pertandingan, kemampuan kedua pemain yang sama-sama termasuk pebiliar junior di daerahnya ini cukup imbang. Bahkan, Martias dan Ismail saling mengejar angka dan sempat imbang dengan skor 5-5.
Sayangnya, saat Ismail berhasil mengungguli Martias dengan skor 6-7, permainan Martias mulai menurun hingga akhirnya kalah setelah dikandaskan Ismail dengan skor akhir 6-9. Martias pun harus puas hanya mampu sampai pada babak delapan besar.
Meski begitu, kemampuan atlet biliar Riau dari Negeri Junjungan (julukan Kabupaten Bengkalis) tak bisa dianggap remeh. Hal ini terbukti saat Ia bertemu dengan pebiliar dunia asal Filipina Ramil Galego di babak 16 besar.
Di babak 16 besar ini, kualitas kemampuan pebiliar junior Riau ini sangat terlihat jelas. Martias mampu mengungguli pebiliar asal Filipina dengan skor yang cukup jauh, yaitu 4-9. Tentunya, kemampuan Martias menghadapi pebiliar Filipina ini menjadi perhatian Pengprov Pobsi Riau.
Sementara itu, dari enam pebiliar asal Filipina yang ikut serta pada Turnamen 10 Ball Riau Open 2018, hanya tersisa dua pebiliar saja, yaitu Jundal M dan Richard yang akhirnya mengalahkan para pebiliar nasional hingga masuk ke final Turnamen 10 Ball Riau Open 2018.
Hal mengejutkan lainnya dari Turnamen 10 Ball Riau Open 2018 ini, ialah hadirnya pebiliar nasional yang pernah membela Riau pada ajang PON Jawa Barat (Jabar) Ricky Yang. Namun, sayangnya pria berjuluk 'The Piranha' ini hanya mampu sampai babak 16 besar saja.
Ricky Yang yang juga diandalkan pada Turnamen 10 Ball Riau Open 2018 ini, berhasil ditaklukkan pebiliar junior asal Makassar, Ismail. Terlepas dari itu, kualitas para pebiliar nasional khususnya Riau sudah cukup mengalami peningkatan.
"Tentunya, hasil turnamen ini akan menjadi catatan kita untuk melakukan evaluasi peningkatan prestasi atlet biliar Riau agar lebih baik lagi," kata Sekretaris Umum Pengprov Pobsi Riau, Jefri saat berbincang dengan GoRiau.com, Sabtu (14/4/2018).
Sesuai jadwal, Turnamen 10 Ball Riau Open 2018 berakhir, hari ini Sabtu (14/4/2018), dengan memperebutkan hadiah total sebesar Rp126 juta serta thropy bagi para juara.
Untuk jawara turnamen biliar ini akan mendapatkan uang tunai Rp50 juta serta thropy, runner-up mendapatkan uang Rp20 juta serta thropy. Sedangkan untuk juara ketiga dan keempat mendapatkan uang tunai Rp10 juta serta thropy.
Selain itu, bagi peserta yang berada di rangking lima hingga delapan, masing-masing akan mendapatkan uang tunai Rp3 juta. Peserta yang hanya sampai 16 besar mendapatkan uang tunai Rp1,5 juta dan terakhir bagi pebiliar yang terhenti di posisi 32 besar juga mendapatkan uang tunai masing-masing Rp750 ribu.***