Remaja Putri Usia Subur di Meranti Diberi Tablet Penambah Darah
Penulis: Safrizal
Launching itu dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (17/4/2018).
Hadir saat itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs Jonizar, Kepala Dinas Kesehatan dr Irwan Suwandi, dan puluhan siswi sekolah se Kepulauan Meranti.
Dalam penyampaiannya, Jonizar menyambut baik program pusat ini. Diharapkannya, dengan pelaksanaan program tersebut dapat membebaskan generasi muda Indonesia khususnya di Kepualuan Meranti dari kekurangan darah (Anemia).
"Masalah Anemia ini perlu mendapatkan perhatian serius semoga dengan pelaksanaan peogram pemberian tablet penambah darah ini dapat meminimalisir generasi muda dan ibu hamil dari gejala kurang darah," ujar Jonizar.
Seperti diketahui berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, jumlah kasus kurang darah pada ibu hamil mencapai 37.1 persen. Sementara untuk masyarakat usia produktif di luar ibu hamil mencapai 22 persen lebih.
Untuk itu agar kasus gejala kurang darah tidak semakin meluas perlu dilakukan program pemberian tablet penambah darah.
Ditambahkan Irwan Suwandi melalui Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan Lingkungan (PMKL) Muhammad Hasrin, pemberian TTD itu merupakan program lama yang kembali dijalankan dalam upaya menekan angka Anemia
Pemda Meranti sendiri telah menganggarkan dana untuk pengadaan obat tambah darah ini yang diperuntukan kepada ibu hamil dan pelajar putri tingkat SMU sederajat. Pola pemberian TTD dari Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti akan menyalurkan ke UPT Puskemas di tiap Kecamatan.
Selanjutnya UPT Puskesmas akan mendatangi sekolah sekolah tiap satu minggu untuk memberikan TTD tersebut.
"Sejak beberapa waktu lalu kita telah melakukan pendataan semua remaja putri di Kepulauan Meranti untuk diberikan Tablet penambah daerah," kata Hasrin. (rls)
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |