Tim Polres Bireuen Mulai Usut Kasus Penipuan Rumah Bantuan
Penulis: Joniful Bahri
Sejauh ini pelakunya diduga seorang diri dan bernama Ri dan telah melakukan penipuan terhadap puluhan warga dan menjajikan batuan rumah tersebut kini diduga telah menghilang, dan hanya meninggalkan istrinya sendiri di rumah, di salah satu kecamatan di Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto melalui Kasat Reskrim, Iptu Riski Adrian kepada GoAceh, Senin (16/4/2018) mengaku, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari warga terkait dugaan penipuan program rumah bantuan yang dilakukan Ri.
''Ya kami sudah menerima laporannya dari korban, saat ini kita telah menyiapkan tim dan sekarang ini masih dilakukan tahap penyelidikan,'' kata Riski Adrian
Belakangan setelah terkuaknya modus penipuan bantuan rumah, puluhan warga diduga telah menjadi korban penipuan Ri. Selain Junaidi, warga Cot Puuk Gandapura, Bireuen, Junaidi, beberapa warga lain juga diduga telah dibohongi oleh pelaku Ri.
''Korban Junaidi ini awalnya telah menyerahkan uang kepada tersangka sebesar Rp10 juta dari Rp15 juta yang telah dimintai oleh pelaku,'' terang Kasat Reskrim Bireuen.
Sementara sisanya Rp5 juta lagi, tambah Riski Adrian akan dilunasi pada saat akan dilaksanakan pembangunan rumah bantuan tersebut. Namun usai diserahkan uang itu, ternyata rumah bantuan tersebut hingga bulan April ini belum juga dibangun.
Selanjutnya, korban sempat menghubungi pelaku, tetapi nomor Handpone tersangka Ri ini tak aktif lagi saat dihubungi, sehingga Ia membuat laporan ke Polres.
Informasi terakhir, selain Junaidi, ada beberapa korban lainnya akan segera membuat lapor ke Polres Bireuen, terkait kasus penipuan bantuan rumah layak huni itu.
''Untuk kasus ini, kami juga akan segera memanggil sejumlah saksi lain, pasca terkuatknya kasus penipuan rumah bantuan yang dijanjikan tersangk Ri ini,'' sebutnya. ***