Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Tingkat Kemiskinan akan Berkurang Signifikan Jika Perda RTRW Disahkan, Mansyur: Investor Perlu Payung Hukum

Tingkat Kemiskinan akan Berkurang Signifikan Jika Perda RTRW Disahkan, Mansyur: Investor Perlu Payung Hukum
Mansyur HS
Selasa, 17 April 2018 14:09 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Meskipun jumlah kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Riau cenderung menurun, dimana angka penduduk miskin pada 2017 sebesar 6,22 persen atau 184,56 ribu orang, dan tahun ini menurun menjadi 5,5 persen, namun selisih penurunan itu dianggap tidak signifikan. Padahal, provinsi ini memiliki peluang yang besar dalam memberantas kemiskinan itu, jika saja investor berani berinvestasi di Riau.

Sekretaris Komisi II DPRD Riau Mansyur menegaskan, RTRW memang harus disegerakan pengesahannya. Karena perda ini nantinya akan menjadi payung hukum bagi investor ataupun perusahaan yang ingin mengembangkan perusahaannya ke Riau.

Menurutnya, jika RTRW sudah di sahkan, maka investor akan berani untuk berinvestasi. Ketika itu, nantinya akan membantu dalam penyerapan tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran dalam jumlah besar, maka hal ini akan mengurangi tingkat kemiskinan pada akhirnya.

"Memang kita ada penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, tapi tidak bisa signifikan. Tadi ditanyakan kendalanya apa, kita sampaikan karena masalah investasi, sebabnya tata ruang kita belum bisa disahkan," ujar Mansyur seusai pertemuan bersama DPRD dan Pansus LKPJ Jawa Tengah 2017 di ruang rapat medium, Selasa, (17/4/2018).

"Tata ruang ini persoalan yang sangat mendasar, sehingga investor itu berpikir belum mau menginvestasikan kekayaannya di Riau karena payung hukum ini (RTRW) belum ada," imbuhnya.

Mansyur pun menambahkan, bahwa hal ini juga menjadi salah satu pembahasan yang disampaikan kepada DPRD dan pansus Provinsi Jawa Tengah, untuk bertukar pikiran dan pengalaman terkait hal tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/