Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Nilai Pemerintah Perlu Atur Pajak Online Asing Demi UMKM Lokal

Bamsoet Nilai Pemerintah Perlu Atur Pajak Online Asing Demi UMKM Lokal
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (Istimewa)
Rabu, 18 April 2018 20:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Demi melindungi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai perlu dan mendukung kebijakan yang mengatur adanya aturan tarif pajak bagi belanja online milik asing.

Menurutnya, Komisi VI DPR dan Komisi XI DPR perlu mendorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perdagangan (Kemendag), bersama dengan Kementerian Keuangan guna mengkaji aturan tarif pajak bagi belanja online asing.

"Bagaimanapun kita harus mengupayakan perlindungan UMKM dan menahan laju pedagang online asing," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, Rabu (18/4/2018).

Sebagai anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kata Bamsoet, tarif pajak yang ditetapkan harus wajar. 

Di sisi lain, Politikus Golkar itu juga meminta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah agar dapat mengatur strategi untuk mendorong UMKM ke pasar ekspor.

Hal ini harus dilakukan utamanya melalui pemanfaatan teknologi online. "Mengingat kegiatan belanja melalui online semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia," kata Bamsoet.

Sejatinya, sudah ada aturan soal bea masuk untuk belanja online. Bea akan dikenakan bila harga barang yang dibeli di atas USD100 atau setara sekitar Rp1,37 juta. Artinya barang-barang di bawah harga tersebut tidak dikenai pajak. Pada titik itu, banyak pelaku industri dalam negeri yang melancarkan protes.

Sebab akibat aturan itu, banyak masyarakat membeli dari online asing. Hal tersebut kata dia, akan berdampak negatif pada ritel dan industri UMKM dalam negeri.‎ ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/