Bantuan Pertanian PT Arara Abadi Panen, Petani Cabai di Pelalawan Raup Untung Hingga Rp 60 Juta
Penulis: Farikhin
Ikut bersama Wabup pada acara panen beberapa Kepala OPD, Camat dan pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan. Sementara dari pihak swasta yakni perwakilan management PT Arara Abadi.
Perusahaan ini menyatakan siap mendorong perkembangan usaha holtikultura yang ada di Kabupaten Pelalawan.
Widodo selaku anggota kelompok tani Terbangiang Makmur menceritakan bahwa ia bersama rekannya mendapatkan bantuan dana bergulir program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) PT Arara Abadi.
Ia bersama 14 orang anggota kelompok tani mendapat kucuran bantuan dana bergulir yang dibagi menjadi beberapa kelompok. "Untuk kelompok saya ada empat orang," tuturnya.
Melalui bantuan dana bergulir dari perusahaan, dengan luas lahan sekitar 1 hektare Widodo bersama rekannya memanfaatkan untuk menanam cabai.
Dengan waktu 120 hari, Widodo bersama rekannya sudah bisa menikmati hasil perkebunan cabainya.
"Prediksi panen kita 1,5 ton, kalau dinilai dengan rupiah sekitar Rp 60 juta. Dengan nilai Rp 40 ribu perkilo dengan jenis cabai merah keriting," paparnya, kepada GoRiau.com.
Management PT Arara Abadi, Edi Harris pada acara pemanenan cabe keriting program DMPA PT Arara Abadi di Desa Terbangiang, mengatakan mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat di wilayah operasional.
"Desa Terbangiang, ada 4 program penerima manfaat, salah satunya cabai ini. Diharapkan bisa mendorong meningkatnya bagi penerima manfaat," ucapnya.
Pesannya, bagi masyarakat yang ingin terlibat di DMPA, akan dibawa ke studi banding perkebunan di Minas.
"Disana ada pertanian cabai yang telah sukses. Karena cabai ini harganya menarik. Itu yang menjadi tempat studi banding penerima manfaat program kita," pungkas Edi Harris.***