Satker PJN Wilayah Riau Turunkan Alat Berat untuk Atasi Tebing Longsor di Desa Merangin Kampar
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Alat berat sudah diturunkan. Sekarang kami sedang bekerja di lapangan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran lalu lintas," kata Staf Teknis Satuan Kerja - Pelaksana Jalan Nasional (Satker- PJN) Wilayah Riau, Rifat melalui sambungan telepon selulernya kepada media dia Pekanbaru, Kamis siang.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wan Mantazaka menuturkan, bahwa arus lalu lintas di lokasi tebing runtuh tersebut diberlakukan buka - tutup jalan. Ia juga memastikan, untuk kendaraan roda dua dan empat masih bisa lewat.
"Agar tidak banyak kendaraan yang antri, kami sudah memberlakukan buka tutup jalan dan pengalihan arus lalu lintas," tuturnya.
Seperti diketahui, tebing runtuh ini menutup badan jalan. Bahkan ada bongkahan batu besar juga yang ikut terbawa material tanah. Wan mengungkapkan, lokasi tersebut sebelumnya juga sudah pernah mengalami kejadian serupa, beberapa tahun lalu.
"Ini juga pernah terjadi beberapa tahun lalu, sekitar 2016 di lokasi yang sama, tepatnya dua kilometer setelah simpang tiga ranntau berangin arah Sumbar," ucap Kasatlantas Polres Kampar ini.
"Untuk mengurangi penumpukan kendaraan, kita berlakukan juga pengalihan arus, dari Sumbar menuju Riau melewati simpang Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, tembus ke simpang Pulau Gadang Desa Silam, demikian arah sebaliknya," tutupnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum |