Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Susuri Sungai Bederah, Sihar Miris Lihat Kondisinya

Susuri Sungai Bederah, Sihar Miris Lihat Kondisinya
Kamis, 19 April 2018 17:11 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Sampah menumpuk, ditambah aroma tak sedap menjadi pemandangan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus saat menyusuri Sungai Bederah di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.

Begitu tiba di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Sihar memilih jalan kaki menuju pemukiman warga. Pendamping Calon Gubernur (Cagub) Djarot Saiful Hidayat itu turun dari mobilnya dan berjalan bersama warga yang telah menanti. Padahal, jarak ke pemukiman warga masih jauh, sekitar 200 meter. Begitu tiba, Sihar langsung disambut dan berbaur dengan warga.

Tak hanya orang tua dan anak muda yang mengerumuninya, anak-anak pun turut menyambut kedatangan pria murah senyum itu. Sihar sempat melihat pembuatan kapak yang dilakukan warga setempat. Bahkan, saat Sihar dikerumuni warga, seorang ibu menculiknya naik sepeda motor. Wanita yang bernama Nuraini itu membawa Sihar keliling perkampungan warga.

Usai itu, Sihar pun menyusuri sungai dengan menumpang sampan nelayan dari Jalan Kapten Rahmad Buddin.

Perlahan, Sihar naik dan duduk di atas sampan yang membawanya menyusuri sungai. Sihar juga tampak mengutip sampah dengan peralatan seadanya. Kondisi dan pemandangan pemukiman warga ini tampak kontras dengan berdiri megahnya perumahan mewah dengan gerbang besar, tepat di seberang sungai.

"Jujur, saya sedih, miris melihat kondisi Sungai Bederah seperti ini. Airnya kotor, aromanya tidak sedap dan banyak sampah," ungkap Sihar.

Sihar pun tak bisa membayangkan jika air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga. Potensi penyakit pun siap mendera warga. "Tidak bisa saya bayangkan bagaimana kalau hujan, air sungainya meluap dan rumah warga banjir. Pasti membawa bibit penyakit dan warga yang merasakan sakitnya," tuturnya.

Menurut Sihar, sepatutnya pemandangan tersebut harus dilakukan pembenahan. Dirinya pun mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan sehingga sungai tak hanya berpatok pada sektor perikanan saja. Namun, juga sektor pariwisata, hingga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Sungai harus dijaga kelestariannya juga manfaatkan sungai ini menjadi sarana pariwisata. Mari kita sama-sama lakukan gotong royong dan jaga lingkungan," ajak Sihar.

Kembali ke daratan, anak-anak sudah menantinya. Penantian ini, seperti biasanya, anak-anak meminta bola kepada Sihar. Untuk yang satu ini, tak pernah satu kata pun Sihar menolak permintaan anak-anak tersebut. Ia pun mengabulkan permintaan anak-anak itu dan memberikan satu bola.

Namun, Sihar tak bisa beranjak. Satu bola tak cukup bagi anak-anak tersebut. Iya, pemukiman tersebut didominasi anak-anak. Dan dengan senang hati, Sihar pun memberikan dua bola. Sihar pun baru bisa melangkahkan kaki beranjak pergi. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/