Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
5
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beri Arahan Ribuan TNI/Polri, Kapolri Waspada Invasi Melalui Serangan Cyber

Beri Arahan Ribuan TNI/Polri, Kapolri Waspada Invasi Melalui Serangan Cyber
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Jum'at, 20 April 2018 11:42 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa dunia cyber dapat mengancam keutuhan suatu negara, khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pasalnya pada era modern seperti saat ini, invasi atau aksi militer angkatan bersenjata suatu negara yang ingin memasuki negara lain dengan tujuan untuk menguasai negara tersebut hanya cukup dilakukan melalui serangan cyber.

"Tidak memerlukan invasi fisik lagi, melainkan hanya cukup menyusup melalui dunia cyber. Mereka mengidentifikasi potensi konflik negara lain, seperti masalah ras, agama, dan ketidakpuasan pada pemerintah untuk dijadikan bahan memecah belah persatuan," kata Jenderal Pol Tito Karnavian saat memberikan pengarahan kepada ribuan prajurit TNI dan polisi di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/4/2018).

Melalui dunia cyber itu juga, lanjut Tito, masyarakat dapat di-bombardir melalui pemberitaan hoax yang tujuannya untuk mempengaruhi masyarakat dan merusak rasa persatuan mereka.

"Bayangkan saja dalam media sosial seperti facebook dan instagram bisa menampung jutaan akun. Kemudian, hal itu disalahgunakan untuk membombardir berita-berita tidak benar yang dalam hitungan detik langsung bisa viral," terangnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/