Dunia Pendidikan Riau Tambah Maju, Warga Perumahan Sidomulyo Coblos Nomor 4
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Saya sudah 25 tahun tinggal di Sidomulyo ini. Saya mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno karena programnya sudah nyata untuk Pekanbaru dan rakyat Riau," ujar Iwan Moris, Ketua Forum Masyarakat Sidomulyo (Formasi) Pekanbaru, Jum'at, (20/4/2018).
Menurutnya, banyak program program dari pasangan nomor 4 ini yang sudah dirasakan masyarakat Riau pada umumnya. Selain pemerataan pembangunan infrastruktur dan menurunkan angka pengangguran, banyak terobosan yang sudah dilakukan Andi Rachman sebagai petahana. Di antaranya yakni di bidang pendidikan. Khusus kesejahteraan guru.
"Sepertinya yang sudah diungkapkan pak Andi saat kampanye tadi. Saat ini guru honorer provinsi mulai dari SD, SMP dan SMA gajinya sudah di atas UMR, lebih dari Rp 2 juta. Belum lagi tunjangan guru ASN sudah sama dengan tunjungan yang diperoleh pejabat di Pemprov Riau. Ini sebuah ihtiar yang harus dihargai komitmennya dalam bidang pendidikan," ujarnya.
Sementara di daerah lainnya, Iwan dapat kabar, jangankan naik, guru honorer masih digaji di bawah UMR. Malah ada daerah yang katanya bisa sekolah gratis tapi gaji guru honorernya malah turun.
"Intinya sudah banyak program yang dijalankan Andi Rachman untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Sementara Andi Rachman saat kampanye dialogis menjelaskan komitmenya dan Suyatno di bidang pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Sesuai mandatori undang undang saja, APBD Riau selalu dialokasi 20 persen untuk pendidikan.
Begitu pun Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari provinsi untuk seluruh siswa SMA di Riau terus meningkat dari Rp 377 miliar pada 2017 menjadi Rp 479 miliar pada 2018.
"Sudah Rp 1,67 triliun bantuan keuangan di bidang pendidikan yang kita kucurkan ke daerah daerah mulai dari 2015 hingga 2017. Maka ini bagian dari komitmen kami meningkatkan kualitas pendidikan di Riau," jelasnya. (rls)