Politisi Riau Asal Kuansing Jangan Hanya Pandai Adakan Pacu Jalur, Tapi...
Penulis: Wirman Susandi
Sebut saja Suhardiman Amby, Aherson dan Supriati. Pekan budaya yang dilaksanakan di Baserah Kecamatan Kuantan Hilir ini tidak hanya pacu jalur ajang uji coba, tapi juga perlombaan permainan tradisional lainnya.
Di saat perhelatan pacu jalur, masih ada yang mengganjal di hati masyarakat Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang. Adalah Tepian Lubuok Sobae, arena pacu jalur tertua di Kuansing tak se-wah pekan budaya. Masih ada pekerjaan rumah bagi politisi Riau asal Kuansing untuk memperjuangkan arena ini.
"Masih ada 100 meter Tepian Lubuok Sobae yang belum diturap. Selain untuk menahan tebing, juga untuk tempat masyarakat menonton," ujar Sarjan M, Anggota DPRD Kuansing, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Sarjan, turap di Tepian Lubuok Sobae merupakan fasilitas penunjang dunia pariwisata Kuansing. Untuk pembangunannya, tentu menelan anggaran yang cukup besar. "Kuansing tak akan sanggup."
"Karena itu, pilitisi Riau asal Kuansing janan hanya pandai adakan pacu jalur, tapi perhatikan juga fasilitasnya. Ini aspirasi dari masyarakat Kuantan bagian hilir," tutur Sarjan.
Masyarakat berharap, para politisi Kuansing yang berada di provinsi bisa mencarikan solusi. Sehingga, pacu jalur sebagai ikon pariwisata Riau akan lebih maju.***