Begini Kisah Keberanian Pemuda Bukit Batu Melepaskan Beruang Madu dari Jerat Babi Hanya Pakai Tangan Kosong
Penulis: Amrial
Aril yang berprofesi sebagai petani karet mendengar suara lenguhan binatang ditengah kebun karet milik warga. Ia pun mencari sumber suara dan melihat seekor seekor beruang madu yang sedang terjerat tinjak Babi berusaha melepaskan diri ditengah kebun karet warga pada hari minggu (21/4/2018) malam.
Karena kasihan, dia mencoba melepaskan binatang jenis omnivora tersebut dengan menggunakan tangan kosong tanpa dibantu peralatan apa apa.
" Pertama, saya pegang erat tangan beruang dan mengikatnya pakai tali. Selanjutnya kakinya juga saya ikat Kemudian simpul tali itu saya masukkan kayu," kata Aril kepada GoRiau.com dengan logat melayu.
Pria yang juga berprofesi sebagai penampung buah sawit ini mengungkapkan, saat diikat, beruang tersebut tidak melawan. Kuat dugaan, kondisinya sudah sangat lemah.
Kini, beruang yang ditaksir berumur dua tahun sudah diamankan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Bukit Batu.
" Nanti akan kita bawa ke Balitbang di Pekan Baru untuk dirawat dan diinapkan di kebun binatang," kata Bujang Kelana dan Romi yang bertugas sebagai resort BKSDA Bukit Batu.
Sebelum dibawa ke penangkaran, Beruang tersebut dikerangkeng tim BKSDA didalam Sangkar yang kini menjadi tontonan warga.
Menurut Bujang Kelana, dusun Pulau Bungkuk dan Bandar Laksamana merupakan habitat beruang madu. Bahkan warga sering melihat kerumunan beruang tersebut sehari bisa sampai dua kali.
Ada juga warga yang terkejut melihat kehadiran beruang yang datang secara mendadak sehingga petani sering dilanda ketakutan. Mereka muncul dihadapan warga akibat menipisnya hutan serta suara mesin illegal Logging yang sangat mengganggu. ***