Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
45 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Riau

Berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Begini Kondisi Terkini Bonita

Berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Begini Kondisi Terkini Bonita
Bonita. (istimewa)
Senin, 23 April 2018 11:29 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Bonita, harimau liar yang menerkam warga di Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, saat ini dititipkan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan keterangan Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono, kondisi Bonita sampai sejauh ini terpantau sehat dan gemuk. Harimau yang mengalami inhabituasi ini tetap tenang selama di kandang.

Berikut foto-foto Bonita selama direhabilitasi di Dharmasraya, sebagaimana laporan yang diterima GoRiau.com dari BKSDA Provinsi Riau, Senin (23/4/2018).

Seperti diketahui, perilaku Bonita tak lazim layaknya harimau lainnya. Bahkan, Harimau Sumatera betina ini sama sekali tidak mengaum saat dievakuasi, begitu juga dalam perjalanan. Pahadal kondisinya selama perjalanan tersebut, Bonita yang berbobot 90-95 kilogram itu dikurung dalam box seberat 15 kg.

"Bonita ini mengalami perubahan perilaku. Beberapa perilakunya tidak lazim. Dalam perjalanan tidak mengaum, hanya sekali itu pun tidak kuat suaranya. Disenter juga tidak mengaum," ungkap Suharyono kemarin.

Menurutnya, Bonita malah terlihat nyaman berada di dalam box kandang tersebut dan tidak menunjukan perilaku layaknya hewan liar lainnya yang meronta-ronta saat dikurung.

"Bonita malah jilat-jilat kakinya, tenang dan tidak menabrak-nabrak kandangnya. Kondisinya sehat dan bahenol," ujarnya.

Perilaku tak lazim lain yang dimiliki harimau betina satu ini, diantaranya suka beraktivitas di pagi dan siang hari, bahkan tidak takut dengan manusia.

"Harimau Sumatera biasanya beraktivitas pada malam hari dan menghindari manusia. Si Bonita ini tidak, dia keluar siang dan mendekati manusia. Malah daerah perlintasan dia itu lewat jalan yang mulus dan rata, nggak mau lewat semak-semak," tuturnya.  ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/