Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Umum

Tambal Sulam, Perbaikan Jalan Nasional di Agara Dituding Asal Jadi

Tambal Sulam, Perbaikan Jalan Nasional di Agara Dituding Asal Jadi
Senin, 23 April 2018 19:22 WIB
Penulis: Jupri
KUTACANE - Pekerjaan perbaikan jalan nasional Kutacane - Gayo Lues dengan sistem tambal sulam (pecing) tahun 2018 beberapa pekan terakhir telah mulai dilaksanakan.

Amatan GoAceh, pecing jalan nasional dibeberapa desa khususnya di desa Kampung Melayu, Pulo Kemiri dan sekitarnya di kecamatan Babussalam hasil pengerjaannya diduga terkesan asal jadi. Sedangkan didaerah Tanah Merah dan sekitarnya kemarin lalu jalan yang sudah dipecing itu kembali diperbaiki lagi secara keseluruhan.

Sementara di beberapa lokasi kondisi aspal yang ditambal itu terlalu tinggi dan tidak mulus bahkan ada yang bergelombang sehingga menggangu penguna jalan saat melintas khususnya kendaraan roda dua.

Hal itu akibat tidak ratanya badan jalan yang baru ditambal dengan permukaan badan jalan semula yang ada disekitarnya, tentu jika dilalui kondisi jalan nasional disepanjang daerah Kampung Melayu dan sekitarnya itu tidak nyaman dan harus hati-hati terutama jika melintas dengan sepeda motor,"ujar ketua gerakan peduli lingkungan dan anti korupsi (GPLAK) Amri Sinulingga kepada GoAceh, Senin (23/4/2018).

"Pecing jalan itu seharusnya kan bisa dibuat mulus sehingga tak mengganggu kendaraan yang lewat dan tentunya harus rata dengan badan jalan semula serta tidak bergelombang," sebut Amri.

Kita minta pihak kontraktor dan balai pelaksana jalan nasional (BPJN) wilayah I Aceh untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut serta memperbaiki kembali beberapa titik jalan yang terkesan asal jadi. Apalagi informasinya dana untuk pemeliharaan jalan nasional di Agara tahun ini lebih dari Rp 2 miliar,"jelas Amri.

Amatan kita masih banyak juga jalan nasional di Agara yang masih berlubang. Perlu diketahui sejak tahun 2016 dan 2017 jalan nasional yang diperbaiki atau ditambal sulam itu-itu saja yakni di daerah Tanah Merah hingga Kampung Melayu dan di daerah Simpang Semadam, namun tak lama diperbaiki sudah rusak lagi. ***

Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/