Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Wakil Ketua KPK Harap Publik Bersabar Soal Dugaan Korupsi Reklamasi Jakarta

Wakil Ketua KPK Harap Publik Bersabar Soal Dugaan Korupsi Reklamasi Jakarta
Selasa, 24 April 2018 22:51 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta publik untuk tetap bersabar menunggu penuntasan kasus dugaan korupsi dalam proyek reklamasi teluk di DKI Jakarta.

Bahkan, kata Saut, termasuk dugaan keterlibatan mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat.

Hal ini diungkapkan Saut saat hadir pada pengumuman LHKPN calon kepala daerah di Aula Raja Inal Siregar Lantai II Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (24/4/2018).

"Jadi perlu dipahami, ketika nama-nama disebut, buat KPK itu menjadi catatan. Bisa jadi ada peristiwa pidana, tapi KPK belum bisa membuktikannya. Seperti BLBI dan Bank Century, peristiwa pidananya ada, tapi prosesnya panjang," kata Saut.

Saut mengatakan, KPK terlebih dulu mesti yakin menang ketika hendak menyeret seseorang ke ranah pengadilan.

"Kami membawa seseorang ke pengadilan itu, kami harus yakin bahwa kami harus menang. Kadang-kadang lambat, lama, ya memang kita perlu sedikit banyak orang," kata Saut.

Saut pun kembali meminta publik memberi kepercayaan kepada KPK.

"Percaya saja ke KPK, kalau sudah ketemu buktinya, meskipun hari ini makan malam dengan KPK, besok ditangkap," kata Saut mengakhiri.*

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/