Diguyur Hujan, Plafon Puskesmas Tanjungsamak Rangsang Ambruk
Penulis: Safrizal
Menurut Kepala Puskesmas Rangsang, dr Prima, ambruknya plafon depan ruang rawat inap itu akibat hujan deras, Senin (23/4/2018).
"Kemarin hujan deras dari pukul 07.00 WIB pagi sampai siang. Saat itu tak ada pasien," kata Prima.
Rekanan yang membangun Puskesmas tersebut, Iwan Afrizal, mengaku sudah memperbaiki plafon (yang) ambuk. Menurutnya, masa pemeliharaan Puskesmas sampai bulan Juni 2018.
"Sudah diperbaiki," kata Iwan, Rabu (25/4/2018).
Iwan membantah kalau air yang membasahi gipsum akibat atap bocor. Katanya, air tersebut berasal dari luahan pipa pembuangan yang tersumbat.
"Ternyata ada penyumbatan pipa pembuangan air. Kemarin, waktu pengerjaan mepet, saya lupa membersihkan pipa air sehingga tersumbat setelah turun hujan. Kalau atap tidak ada yang bocor, sudah saya cek," jelas Iwan.
Tanggal 31 Januari 2018, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi sempat melakukan peninjauan Puskesmas Tanjungsamak yang bertaraf Internasional ini.
Ketika itu, Irwan didampingi Ketua DPRD Fauzi Hasan, Camat Rangsang Drs Tunjiarto, Kabag Humas Helfandi, Kepala BPBD Edy Afrizal, Kadis Kesehatan dr Irwan Suwandi, Kadishub, Kabag Tapem, dan dan beberapa pejabat lainnya.
Dalam kunjungannya Irwan meninjau kontruksi bagunan Puskesmas Rangsang yang cukup megah dan melihat fasilitas kesehatan yang disediakan.
Usai melakukan peninjauan Irwan mengatakan, sudah selayaknya Kecamatan Rangsang memiliki Puskesmas yang megah. Karena sebagai daerah perbatasan yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia harus memiliki Puskesmas yang representatif atau bertaraf Internasional seperti yang dapat disaksikan kini.
"Kecamatan Rangsang ini merupakan wilayah pulau terluar Indonesia, yang berhadapan dengan Malaysia, tentu sudah sepantasnya kita membagun fasilitas Kesehatan bertaraf internasional ini," jelas Irwan.
Lebih jauh dikatakan Irwan, pembangunan Puskesmas bertaraf Internasional ini, tak lain adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat hingga ke pelosok desa khususnya di Desa Kecamatan Rangsang. Apalagi dari laporan yang diterimanya, tingkat kunjungan masyarakat untuk berobat di Puskesmas itu cukup tinggi. ***