Pameran Inacraft 2018, Bupati Harapkan Pengrajin Menembus Tingkat Nasional
Penulis: Fendry Nababan
Pada kesempatan itu, Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap melalui Kabag Protokoler Pemkab Labuhanbatu, Supardi Sitohang menjelaskan, hasil produksi kerajinan tangan di Kabupaten Labuhanbatu diharapkan dapat dipasarkan ke tingkat nasional melalui lembaga-lembaga yang menggeluti pemasaran seperti Asosiasi ekportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI).
"Dan para pengrajin, baik kerajinan tangan atau kerajinan tangan dengan peralatan mekanis dapat lebih dibina dan dikembangkan lagi, sehingga mampu mewarnai pendapatan asli daerah dan pendapatan keluarga pengrajin," ujar Supardi, Rabu (25/4/2018).
Secara terpisah, Kadis perindag Labuhanbatu, Patindoan Situmorang mengakui bahwa pihaknya memiliki stand sendiri di JCC. Adapun yang dipamerkan, katanya, yakni industri kerajinan dari bahan batuk kelapa, kerajinan dari kulit kerang, kerajinan tas dari manik manik, bross, kerajinan dari bahan lidi kelapa sawit termasuk sapu lidi hias.
"Ada juga kerajinan dari kertas koran, kerajinan pandai besi, pameran handycraft (kerajinan tangan), dan tenun Labuhanbatu," ungkapnya.
sebelum menghadiri JCC tersebut, Selasa (24/4/2018) kemarin, Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap bersama rombongan menghadiri pembekalan anti korupsi dan deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pasangan Calon Kepala Daerah se-Sumatera Utara di Aula Raia Inal Siregar (Pemprovsu) Medan.
Pembicara Utama (Keynote) pada acara tersebut yakni Saut Situmorang selaku Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo. Dihadiri pula Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, dan Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi.
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum |