Sudah 700 Desa Teken Kontrak Politik, 'Ibarat Kapal Selam' LE-Hardianto Optimis Menangkan Pilgubri 2018
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU – Pasangan Lukman Edy – Hardianto, semakin optimis memenangkan Pemilihan Gubernur Riau 2018. Jika terbukti, maka Riau akan memiliki gubernur dan wakil gubernur baru yang enerjik dan muda dan sesuai dengan zaman now. Bagaimana tidak, hingga pekan ke-9 masa kampanye dialogis, pasangan ini sudah melakukan kontrak politik dengan 700 desa se-Riau, dan ini akan menjadi kekuatan besar yang tidak diperhitungkan baik oleh petahana maupun calon lainnya.
Dengan modal dukungan dari 700 desa itu, pasangan nomor urut 2 itu ibarat ‘’kapal selam’’ yang tiba-tiba muncul menjadi kekuatan baru dan merebut ‘’singgasana Riau1’’. Program unggulan pasangan ber-tagline Riau Bangkit ini juga sudah terbukti sangat dinantikan oleh masyarakat.
Seperti atensi dan harapan masyarakat Riau tentang program 1 miliar per desa per tahun yang berhasil dihimpun;
Di Desa Sialang Sakti, Kab. Siak yang diwakili oleh salah satu tokoh masyarakatnya, H. Rohman berharap LE-Hardianto terpilih sebagai Gubernur dan Wagub Riau 2018-2022.
"Kami berharap Pak LE terpilih sebagai gubernur, agar program 1 miliar per desa ini bisa diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Rohman saat menghadiri Kampanye Dialogis di Desa Sialang Sakti, Kab. Siak, Sabtu(14/04).
Menurut Rohman, saat ini kebutuhan mendesak di desanya salah satunya adalah akses jalan sepanjang 15 km yang hanya berupa jalan setapak. Rohman berharap dengan adanya program ini dapat membantu memperbaiki akses jalan di desanya.
Sementara itu saat melakukan Kampanye Dialogis di Desa Pulau Parmai, Kec. Tambang, Kampar, Jumat,(13/04), mantan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal era SBY ini menjawab kekhawatiran warga bahwa dana 1 miliar tersebut rawan korupsi.
LE menegaskan, bahwa program 1 miliar per desa per tahun salah satunya meminimalisir terjadinya praktek korupsi di birokrasi pemerintah provinsi Riau.
"Dana 1 miliar itu nantinya akan ditranfer langsung ke desa. Gubernur dan wakil gubernur tidak lagi menengok duit itu lewat. Pegawai-pegawai pun sama, tidak lagi bisa menengok duit-duit itu lewat. Jadi dana akan ditranfer ke desa langsung dan akan kita kawal dengan ketat supaya perangkat-perangkat desa tidak melakukan korupsi dana 1 miliar itu," tegas eks Ketua Pansus RUU Pemilu ini.
Selain program 1 miliar per desa per tahun, pasangan LE-Hardianto juga akan merealisasikan program 9 paket jalan besar apabila terpilih sebagai Gubernur -Wakil Gubernur 2019-2024.
"Sembilan paket jalan akan menembus ibukota-ibukota kabupaten di provinsi Riau, termasuk paket Simpang Kubu - Kubu sepanjang 75 km harus terealisasi di tahun pertama kami menjabat sebagai Gubernur - Wagub nanti," ujar LE saat Kampanye Dialogis di Desa Rantau Panjang Kiri, Kec. Kubu Babussalam, Rokan Hilir, Minggu, (8/4). (rls)