Pelaku Sempat Duel dengan Korban Hingga Topeng Terlepas, Ini Kronologis Sebelum Tewasnya Lansia di Rumah Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru

PEKANBARU - Aksi pencurian yang dilakukan pria berinisial ICW alias Koko di rumah besar Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru - Riau ternyata sempat dipergoki korbannya Paulus Lawalata (72 tahun, red). Bahkan keduanya sempat duel dan Koko hampir kalah.

Ini terungkap setelah pelaku diamankan oleh polisi dipersembunyiannya daerah Sumatera Utara (Sumut). "Dia kepergok dan terjadi kontak fisik dengan korbannya," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto di Polsek Limapuluh, Kamis (26/4/2018) siang.

Adapun Koko, terang Kombes Susanto, berhasil masuk ke rumah yang ditinggali korban melalui jendela lantai dua. Ia sempat memeriksa beberapa ruangan untuk mencari barang apa saja yang bisa dibawa kabur alias dicuri, namun akhirnya upaya tersebut gagal.

Pada saat akan melarikan diri, aksi Koko malah kepergok oleh pria Lansia ini hingga berujung dengan perkelahian. "Pas mau pergi lewat lantai dua, dia (Paulus) buka pintu. Saya ketahuan dan langsung ditunjang (Ditendang, red) sampai terjatuh. Kemudian dipiting," tutur pelaku.

Meski sudah tua Paulus ternyata jago Karate. Bahkan kata keluarganya, korban juga guru Karate. Ini mungkin yang membuat Koko tak berkutik meski terpaut usia yang cukup jauh. Saat itu pelaku berupaya melawan hingga akhirnya topeng yang digunakan terlepas.

Lepasnya topeng yang dipakai Koko saat beraksi akhirnya mengungkap identitasnya. Ketika itulah Paulus tahu, bahwa pencuri yang masuk ke rumahnya ternyata karyawannya sendiri. "Saya terjatuh ke meja, pas itu kebetulan ada patung kayu dan langsung saya ambil," ungkap Koko.

Patung kayu itulah yang akhirnya dipakai pelaku untuk menghajar Paulus. "Saya pukul pakai itu. Pukulan kedua dia mengeluarkan darah, lalu saya pukul tiga kali kali," akuinya. Hantaman benda tumpul tersebut yang membuat korban tumbang dan terluka hingga akhirnya tewas.

Setelah korban meninggal dunia, Koko kabur lewat pintu belakang sambil membawa satu unit sepeda motor matik milik Paulus. Ia lantas melarikan diri ke Sumut karena sadar sedang dicari pihak berwajib. Pasca kejadian tanggal 8 April 2018 itu, pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan. ***