Sosialisasi SPAK, DWP Kemenag Aceh Terobos Madrasah Pedalaman Simeulue
"Selain untuk ASN atau DWP Kemenag, SPAK juga disosialisasikan untuk anak-anak siswa madrasah," ujar Nur Azizah dalam rapat terbatas, Kamis (26/4) pagi di Hotel Grand Graha, Simeuleu.
Tim DWP Kemenag Aceh yang dipimpin oleh Wakil Ketua, Hj. Yasmaidar dan didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, SE berkunjung ke MIN 4 Simeuleu, Madrasah Pedalaman Simeulue yang terletak jauh dari Ibu Kota Kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut,Tim DWP Kemenag Aceh memaparkan 9 nilai-nilai anti korupsi yang disampaikan dengan cara belajar sambil bermain dengan alat yang telah disiapkan oleh DWP Kemenag Aceh.
"Ada 9 nilai-nilai anti korupsi, yaitu kejujuran, kepedulian, kerjasama, disiplin, sederhana, keadilan, keberanian, kegigihan, dan tanggung jawab," ujar Yasmaidar.
Para siswa terlihat begitu antusias dan semangat serta aktif berpartisipasi setiap permainan yang dilakukan, melalui game tersebut dijelaskan kepada Siswa-siswi untuk memberi pemahaman kepada anak-anak tentang 9 nilai anti korupsi.
"Metode dan muatan belajar semacam ini dapat diintegrasikan pada setiap proses belajar mata pelajaran apapun. Kreatifitas dalam pembelajaran akan lebih menambah semangat belajar putra-putri kita. Sarana belajar tentu juga harus segera diperbaiki agar anak lebih nyaman" jelas Yasmaidar kepada siswa dan juga para guru yang ikut menyaksikan.
Sebelumnya Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Aceh melaksanakan pertemuan sillaturrahmi, pembinaan dan sosialisasi SPAK di Kabupaten Simeulu pada Rabu (25/07), diikuti oleh pengurus dan anggota DWP di lingkungan Kemenag Kabupaten Simeulu.
Pertemuan ini merupakan bagian program yang direncanakan oleh DWP Kanwil kepada DWP Kankemenag Kabupaten/kota sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di daerah, yang bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dan anggota tentang keorganisasian dan isu-isu aktual yang menjadi persoalan dalam masyarakat.
Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), menjadi salah satu program yang sedang digalakkan oleh DWP Kementerian Agama, termasuk oleh DWP Kemenag di Aceh.
Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh, Hj. Nur Azizah Nyonya M Daud Pakeh, dalam arahannya menyampaikan bahwa Perempuan harus selalu mengasah kemampuan diri dalam hal pengetahuan, serta trampil dalam menyikapi fenomena perkembangan zaman, sebagai bekal dalam mengasuh anak dan memelihara keluarga dari sikap dan prilaku yang tidak baik yang akan merugikan diri sendiri, anak-anak dan keluarga.
"Penanaman nilai-nilai anti korupsi sejak dini pada anak, menjadi contoh teladan bagi anak bersama-sama dengan suami adalah kewajiban perempuan sebagai istri dan ibu" jelas Nurazizah.
"Saya yakin SPAK di Aceh akan semakin kuat jika kita DWP semua aktif, ini bagus untuk juga lembaga Kementerian Agama" ucap Ketua DWP Kanwil Kemenag dengan nada optimis. (rls)
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Kemenang Aceh |
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, Aceh |